Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUN-VIDEO.COM – Kepolisian Nasional Korea pada Selasa (1/11) mengakui bahwa pihaknya lambat dalam merespon laporan yang masuk, kala tragedi berdarah dalam sebuah pesta Halloween yang berlangsung di distrik Itaewon.
Mereka berjanji akan membentuk badan independen khusus untuk menyelidiki bagaimana terjadinya kerumunan massa di Itaewon.
Baca: Proyek Terakhir Aktor Lee Ji Han sebelum Tragedi Itaewon, Sempat Main di Drama Kkokdus Gye Jeol
Dilansir dari Koreajoongangdaily, Selasa (1/11/2022) kepala Kepolisian Nasional Korea, Jenderal Yoon Hee-keun mengatakan bahwa dia merasa sangat bertanggung jawab atas keselamatan publik dan akan melakukan yang terbaik agar bencana seperti itu tidak terjadi lagi.
Menurut Yoon, ada banyak laporan melalui hotline polisi 112, yang memperingatkan polisi tentang keseriusan situasi di Itaewon pada Sabtu (29/10) malam, sebelum tragedi berdarah Itaewon merenggut nyawa lebih dari 150 orang.
Pihaknya akan bekerja untuk mencari tahu apakah ada masalah struktural dalam sistem tanggap darurat negara tersebut.
Mengenai apakah dia akan mengundurkan diri untuk bertanggung jawab atas kasus baru-baru ini, Yoon mengatakan bahwa dia akan mengambil tindakan yang lebih penting.
Yakni untuk menyelesaikan masalah ini dan bahwa ketika hasil investigasi keluar, dia akan mengambil keputusan yang sesuai.
Selain itu, Yoon juga menyebutkan bahwa polisi akan memeriksa apakah pembangunan Hotel Hamilton di Itaewon sesuai dengan undang-undang konstruksi setempat.
Baca: Polisi Akui Adanya Kegagalan Pengamanan saat Tragedi Itaewon, Korban Tewas Kini Jadi 156 Orang
Tragedi Berdarah Itaewon
Distrik Itaewon yang terkenal sebagai tempat untuk merayakan pesta Halloween di Korea Selatan, penuh sesak dibanjiri lautan manusia pada akhir pekan kemarin.
Seorang saksi mata mengatakan bahwa tragedi berdarah itu meletus ketika orang-orang mulai berhamburan ke satu gang yang sangat sempit dan miring.
Seketika banyak korban yang terjatuh dan terinjak-injak serta diperkirakan mengalami serangan jantung hingga mati lemas di lokasi kejadian.
Akibat insiden mematikan itu, sekolah hingga perusahaan di Korea Selatan memilih untuk membatalkan acara Halloween yang telah direncanakan.
Di sisi lain, Pemerintah Korea Selatan pun juga membatalkan konser K-pop.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Korea Akui Lelet Tangani Tragedi Pesta Halloween di Itaewon
# Halloween # Itaewon # Polisi Nasional Korea # Tragedi Pesta Halloween Itaewon
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.