TRIBUN-VIDEO.COM - Narapidana bandar narkoba Aditya Egatifyan alias Bokir (25), berhasil kabur dari Lapas Kelas I Cipinang, Jakarta Timur.
Kaburnya Aditya diduga berkat bantuan oknum petugas hingga adanya taburan uang yang bermain.
Hal tersebut diungkapkan Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansyah.
Menurutnya, Lapas Kelas I Cipinang memiliki sistem pengawasan dengan teknologi mutakhir.
Teknologi canggih ini seharusnya dapat membatasi akses keluar masuk seseorang ke Lapas Kelas I Cipinang.
Namun lain urusan bila mendapat bantuan dari oknum petugas yang disuap.
Baca: Sudah Tak Tahan, Dewi Perssik Laporkan Leslar yang Beri Komentar Kurang Ajar hingga Seret Keluarga
"Saya menduga ada orang yang terlibat di dalamnya, oknum di situ. Oknum petugas, sipir penjara. Istilahnya ada yang menabur uang di situ sehingga bisa lolos," kata Trubus, Minggu (30/10/2022).
Berdasar rekaman CCTV kejadian, Aditya diduga berjalan di bagian depan pelataran Lapas Kelas I Cipinang yang berbatasan dengan Jalan Haji Darip, Kecamatan Jatinegara.
Artinya Aditya melintasi bagian depan Lapas Kelas I Cipinang yang merupakan tempat parkir sejumlah mobil para pegawai Lapas dan seharusnya dijaga ketat petugas.
"Sebenarnya gampang mengoreknya. Dari Kalapasnya, Kalapas tinggal masuk ke pimpinan yang jaga waktu itu. Sebelumnya bisa dipelajari, intronya. Main mata dulu pihak tertentu," ujarnya.
Menurut Trubus, bila pihak Lapas dan Ditjen PAS berdalih Aditya kabur karena jumlah petugas yang tidak sebanding dengan napi maka hal tersebut klise dan tidak dapat jadi alasan.
Pasalnya Kementrian Hukum dan HAM memiliki pilihan dan kemampuan untuk membangun Lapas di tengah laut untuk mencegah napi kabur, tapi seolah tidak memiliki keinginan untuk melaksanakan.
Baca: Pamer Konsep Kedua Foto Prewedding, Kaesang & Erina Gudono Tampil Elegan dengan Busana Semi Formal
"Itu (alasan petugas sedikit) sudah bertahun-tahun lalu. Bahkan namanya pak Yasonna Laoly jadi menteri seperti itu. Sebenarnya mudah saja, bangun saja Lapas di pulau kosong," tuturnya.
Berdasar penyelidikan sementara pihak Lapas Kelas I Cipinang, Aditya yang divonis 14 tahun penjara tersebut melarikan diri dengan cara memanjat tempat pelatihan kuliner.
Namun dikonfirmasi terkait rekaman CCTV menyorot Aditya ketika berjalan di bagian depan Lapas, Kepala Lapas Kelas I Cipinang Tony Nainggolan tidak membantahnya.
"Dugaan sementara iya," kata Tony.
Sebagai informasi, Aditya yang memiliki ciri khusus tinggi sekitar 175 sentimeter dan tatto di lengan kiri melarikan diri dari Lapas Kelas I Cipinang pada Sabtu (29/10
Baca: Korban Tewas Bertambah jadi 151 Orang, Ada 20 WNA saat Tragedi Pesta Halloween Itaewon
/2022) sekira pukul 18.00 WIB.
Narapidana bandar narkoba tersebut kini sudah masuk daftar pencarian orang (DPO), kasusnya dalam penyelidikan jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Jatinegara.
Napi Bandar Narkoba Kabur dari Lapas Cipinang Panjat Pagar Pakai Sarung
Kepala Lapas Kelas I Cipinang, Tony Nainggolan mengungkapkan detik-detik Aditya Egatifyan alias Bokir dari tempatnya.
"Kejadiannya kemarin sore sehabis Salat Magrib. Bandar narkoba. Sekarang masih dalam pencarian," kata Tony di Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (30/10/2022).
Belum diketahui pasti bagaimana cara Aditya yang memiliki ciri khusus tinggi sekitar 175 sentimeter tatto di bagian lengan kiri itu dapat kabur dari Lapas Kelas I Cipinang.
Baca: Masuk Daftar Orang Terkaya di Indonesia, Sosok Sukanto Tanoko Raja Sawit Berharta Rp 43 Triliun
Namun berdasar penyelidikan sementara diduga Aditya kabur dengan cara memanjat atap tempat pelatihan kuliner dan pagar ornamesh menggunakan alat bantu sarung.
"Masih dalam pendalaman. Dugaan sementara dengan memanjat atap tempat pelatihan kuliner dan memanjat pagar ornames dengan alat bantu sarung," ujarnya.
Tony menuturkan pihaknya sudah melaporkan kasus kaburnya tahanan ke Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur dan Unit Reskrim Polsek Jatinegara untuk membantu penyelidikan.
Warga yang memiliki informasi terkait keberadaan Aditya dapat menghubungi Kepala Pengamanan Lapas Kelas I Cipinang, Sukarno Ali di nomor 081316797699.
"Dalam pencarian, kita bersama aparat kepolisian dan Babinsa," tuturnya.
(TribunJakarta.com, Bima Putra)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Napi Bandar Narkoba Kabur dari Lapas Cipinang, Diduga Ada Bantuan Orang Dalam & Taburan Uang Bermain
# napi # Napi kabur # Napi Lapas Cipinang # Lapas Cipinang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.