Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUN-VIDEO.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bertekad mengenolkan kawasan kumuh di Kota Solo.
Sejak Gibran menjabat di Kota Bengawan atau tepatnya sejak 2021, dia menyebut kawasan kumuh turun secara signifikan.
"Nek saiki penurunannya wes akeh banget (Kalau sekarang penurunannya sudah banyak sekali). Ini tinggal sisa-sisa," jelas Gibran, saat ditemui TribunSolo.com, di Balai Kota Solo, Kamis (27/10/2022).
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman mencatat sejak 2020 kawasan kumuh 135,54 hektar turun menjadi 103,48 hektar.
Baca: Berita Solo Hari Ini: Gibran Curhat soal Warga Luar Solo yang Terus-Menerus Sambat ke Dirinya
Di tahun 2021 tercatat sebanyak 16,59 hektar luasan kumuh tertangani.
Berlanjut di tahun 2022 sebanyak 15,47 hektar tertangani.
Gibran pun akan terus melakukan berbagai upaya agar kawasan kumuh bisa benar-benar mencapai nol.
"Kita pengen mengenolkan semua," terangnya.
Atas prestasinya ini, Gibran didapuk melakukan presentasi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menjadi percontohan penataan kawasan kumuh. pada Rabu (26/10/2022).
Baca: Dapat Dukungan dari Yenny Wahid untuk Maju Pilkada 2024, Gibran: Jawabannya Masih Sama
Penataan yang dipresentasikan di antaranya Kelurahan Mojo dan Semanggi, Pasar Kliwon.
"Kemarin hanya mempresentasikan saja penataan area kumuh di Mojo dan Semanggi," tuturnya.
Menurutnya, hal ini bisa terwujud berkat kerjasama dari berbagai pihak. Mulai dari pemerintah pusat, daerah, dan swasta. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Turun Signifikan Selama Menjabat, Gibran Bertekad Buat Kota Solo Bebas Kawasan Kumuh
# Kota Solo # Gibran Rakabuming Raka # Kawasan Kumuh # PUPR # Kelurahan Mojo
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.