Lelang Sepeda Brompton Rp 700 Juta, Taqy Malik Terseret Kasus Dugaan Penipuan Robot Trading Net89

Editor: Ramadhan Aji Prakoso

Reporter: Isti Ira Kartika Sari

Video Production: Diah Putri Pamungkas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Menerima Rp 700 juta dari hasil penjualan sepeda Brompton, Taqy Malik justru terseret dalam kasus investasi bodong robot trading Net89.

Dari 134 orang yang dilaporkan terkait adanya dugaan keterlibatan kasus robot trading Net89, lima di antaranya merupakan publik figur Tanah Air.

Kelima pesohor itu adalah Taqy Malik, Atta Halilintar, Mario Teguh, Kevin Aprilio, kemudian Adri Prakarsa.

Mereka diduga terlibat dalam kasus investasi bodong yang memakan korban sebanyak 230 orang.

Baca: LIVE UPDATE SELEB: ANAK NIKITA MIRZANI REWEL HINGGA KASUS ROBOT TRADING NET89 ATTA HALILINTAR

Kuasa hukum para korban, Zainul Arifin pun mengungkapkan peran masing-masing publik figur yang diduga terseret dalam robot trading Net89.

Menurut Zainul, Taqy Malik menerima dana dari hasil lelang sepeda Brompton seharga Rp 700 juta.

"Dia menerima Rp 700 juta dari menjual sepeda Brompton," kata Zainul Arifin.

Sementara Atta Halilintar melelang bandana atau headband dan dimenangkan oleh founder Net89, yakni Reza Paten seharga Rp 2,2 miliar.

"Dengan harga bandana Rp 2,2 miliar apakah itu hasil kejahatan atau tidak, maka diduga dia kena Pasal 5 TPPU," tuturnya.

Baca: Taqy Malik Bantah Terlibat Robot Trading Net89: Terima Uang Lelang Reza Paten untuk Bangun Masjid

Adapun motivator Mario Teguh diduga berperan sebagai founder dan leader dari perusahaan yang menaungi robot trading tersebut.

"Kemudian terkait Mario Teguh, dia jelas adalah founder terkait dengan grup, kemudian dia leader juga," ujar Zainul.

Beda dari yang lainnya, musisi Kevin Aprilio dilaporkan ke polisi karena telah mempromosikan dan diduga terlibat dalam penerimaan uang robot trading Net89.

"Si Kevin, dia juga salah satu yang mempromosikan terkait dengan endorse," terang Zainul Arifin.

Sedangkan, Adri Prakarsa yang merupakan drummer band Nidji disebut sebagai leader robot trading tersebut.

"Kemudian yang terakhir Adri Prakarsa, ya dia jelas juga salah satu leader di Net89," pungkasnya. (*)

# Brompton # Sepeda Brompton # Taqy Malik # penipuan trading Net89

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda