Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUN-VIDEO.COM - Beberapa bangunan di atas tanah longsor Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Selasa (25/10/2022).
"Jadi hari ini Pemkot Bogor melakukan pembongkaran di lahan yang diduga menyebabkan tanah longsor gang barjo. Bangunan ini tidak memiliki ijin tidak ada IMB nya," kata Wali Kota Bogor Bima Arya saat di lokasi pembongkaran.
Bima Arya menjelaskan, pembongkaran ini dilakukan sebagai cara Pemkot melakukan intervensi untuk penanganan wilayah bekas tanah longsor.
Baca: Bogor Hari Ini: Pemkot Bogor Bongkar Bangunan di Atas Longsor Gang Barjo, 60 KK Direlokasi
Nantinya, seusai dibongkar Pemkot akan melakukan beberapa langkah intervensi.
Mulai dari perbaikan saluran hingga penataan kawasan bekas longsor Gang Barjo.
"Dan hari ini di bongkar lalu alat berat masuk. Pemkot akan melakukan penataan di tebing ini supaya ada saluran air yang bisa dirembeskan dari Kali Cidepit. Jadi, Cidepit ini dibuatkan saluran air menuju Cisadane supaya tidak menggerogoti tanah dibawah," jelasnya.
Bima Arya pun menegaskan, pihaknya akan terus mengawasi wilayah ini yang sudah dilakukan pembongkaran.
"Dan kami akan terus awasi wilayah ini supaya tidak ada pembangunan lagi. Jadi, ini langkah kami," tegasnya.
Meski begitu, Pemkot Bogor akan terus lakukan koordinasi dengan tim ahli geologi terkait rencana terbaik di area ini.
"Setelah dibongkar ini akan dibangun turap di sini. Nah, kalau saya minta di sini dibuatkan terasering. Kemudian ada saluran air di bawah permukiman yang mengerjakan mulai besok," katanya.
Kemudian, kata dia, rumah yang hancur akan dikonsultasikan dengan geologis apakah aman dibangun di tempat semula atau tidak.
"Kalau tidak aman kita minta bergeser. Tapi, saat ini saya minta untuk bergeser dulu," imbuhnya.
Baca: Menko PMK Muhadjir Effendy Tinjau Langsung Lokasi Longsor Gang Barjo Bogor, Didampingi Bima Arya
Lalu, Bagaimana Nasib Warga yang Terdampak?
Untuk melancarkan rencana ini, puluhan KK di areal dekat dengan tebingan ini dipindahkan ke hunian sementara terlebih dahulu.
"Kemudian, untuk rumah di bawah ada 60 KK. Nah, 60 KK ini direlokasi hunian sementara berapa bulan ke depan Sementara yang terdampak hancur tiga rumah tidak dibangun dulu," tambahnya.
Puluhan KK itu nantinya, sambung Bima Arya, akan segera dipindahkan secara bertahap.
Di mana, puluhan KK ini, disediakan hunian sementara selama tiga bulan kedepan.
"60 rumah itu berproses masing masing kehunian sementara 3 bulan ke depan," tambahnya.
Puluhan KK ini yang dipindahkan secara bertahap ini, diberikan syarat bisa menempati rumahnya kembali di areal bekas longsor ini.
"Setelah itu, kalau kondsisinya sudah aman maka sebagian bisa kembali lagi karena sudah dilakukan pengamanan disini. Tetapi berbahaya sekali termasuk rumah yang hancur kemungkinan tidak bisa kembali ke rumah yang lama," tambahnya.
Bima Arya pun meminta, untuk aparatur wilayah membujuk warga yang terdampak ini supaya patuh untuk diatur demi keamanan.
"Saya minta agar wilayah membujuk tiga rumah ini pindah ke rusunawa. Tapi, kalau tidak mau kita carikab lagi lahan dimana. Sesuai rekomendasi itu tidak aman," tandasanya.
# Pemkot Bogor # Bangunan # longsor # gang barjo
Baca berita lainnya terkait longsor
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pemkot Bongor Bongkar Bangunan di Atas Longsor Gang Barjo, 60 KK Direlokasi ke Huntara
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.