TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang anak bernama Rarif Azmi (4,8) di Banda Aceh tak sadarkan diri selama 13 hari seusai mengalami gagal ginjal akut.
Ia bahkan telah menjalani cuci darah sebanyak tujuh kali.
Kondisi pertama kali saat mengalami gejala gagal ginjal akut pun diungkap orangtuanya.
Saat ini Rafif tengah menjalani perawatan intensif di Respiratory Intensive Care Unit (RICU) Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUD ZA) Banda Aceh.
Kartina, ibu Rafif menyebut, meski telah menjalani cuci darah sebanyak tujuh kali, kondisi sang putra kini belum membaik.
Baca: BPOM Tarik 5 Produk Sirup Obat dari Peredaran, Diduga Terkait Penyakit Gagal Ginjal Akut pada Anak
"Si adek sudah 13 hari dirawat di sini, sekarang sudah tujuh kali cuci darah, tapi kondisinya masih belum sadar. Kita bilang membaik belum, tapi kita bilang (kondisinya) ada baik dari sebelumnya," kata ibu Rafif, Kartina kepada wartawan saat ditemui di RSUD ZA Banda Aceh, Kamis (20/10/2022).
Sebelum divonis gagal ginjal akut, ada sejumlah gejala yang dialami Rafif.
Disebutnya, Rafif demam hingga akhirnya diare, batuk, dan muntah terus-menerus.
Setelah itu, ia memanggil perawat agar merawat Rafif di rumah.
"Awalnya anak saya mengalami gejala demam, saya kasih paracetamol baby cough. Kemudian diare, kami kasih obat diare di rumah. Kemudian batuk dan muntah tidak berhenti, kami panggil perawat untuk dirawat di rumah," katanya.
Rafif menjalani perawatan di rumah selama dua hari, tetapi kondisinya tidak membaik.
Bahkan, wajah, tangan, dan kakinya membengkak dan tidak buang air kecil selama dua hari tersebut.
Akhirnya, Rafif dirujuk ke RSUD Datu Beru untuk mendapat perawatan.
Ia kemudian dirujuk ke RSUD ZA Banda Aceh dan Rafif divonis mengalami masalah ginjal sehingga harus menjalani cuci darah.
Baca: Ada Setidaknya 31 Anak Gagal Ginjal Akut Meninggal Dunia Orangtua Diimbau Tak Berikan Obat Cair
"Kata dokter memang ginjal bermasalah. Sekarang sudah tujuh kali cuci darah, tapi sampai sekarang belum sadar," jelasnya.
Kartina dan suaminya, Aidi Fitra mengaku belum mengetahui penyebab pasti gangguan ginjal yang dialami keluarganya.
Menurutnya, pihak rumah sakit masih menyelidiki penyabab gagal ginjal akut tersebut.
"Sampai sekarang belum tahu penyebabnya, dokter bilang sedang diselidiki, apakah karena obat atau apa. Tapi kalau dari makanan tidak mungkin, karena anak saya belum sekolah. Kalau jajan, minum kami awasi di rumah," ungkap Kartina.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tak Sadarkan Diri 13 Hari, Pasien Anak di Aceh Alami Gagal Ginjal Akut
#Gagal Ginjal Akut #Banda Aceh #anak kecil #demam #batuk
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.