TRIBUN-VIDEO.COM - Bila kita bisa menurunkan konsumsi bahan bakar motor sehingga dapat meminimalkan anggaran jajan ke SPBU, tentunya hal itu akan menyenangkan bagi para bikers.
Dan ternyata, bukan mustahil bagi bikers pengguna motor Honda untuk irit BBM.
Ada 3 faktor yang perlu diperhatikan bikers agar bisa menambah irit bbm sepeda motor dan alasan kenapa harus dilakukan serta tips bagaimana melakukannya.
Baca: NGOBROL JUAL BELI: Manfaatkan Peluang Berbisnis Jual Beli Mobil & Motor Bekas Melalui YouTube
Faktor manusia
Hindari membawa beban terlalu berat atau membawa beban tambahan setiap kali berkendara, karena mesin akan memerlukan banyak bahan bakar tambahan untuk energi mengatasi berat beban tambahan tersebut.
Saat berkendara pastikan selalu menjaga jarak sehingga bisa melakukan pengurangan kecepatan secara perlahan yang berdampak pada pembukaan gas kembali menuju kecepatan yang sebelumnya, gas tidak terbuka lebar dan terlalu lama.
Setiap kali berangkat (start) buka gas sewajarnya, biarkan mesin bekerja mencapai kecepatan yang diinginkan secara natural dibanding membuka gas terlalu banyak hanya untuk mengejar waktu mendapatkan kecepatan.
Terlalu banyak membuka gas bertujuan mengejar akselerasi berdampak mesin akan membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk menyediakan energi untuk akselerasi.
Fitur Economic Indicator di panel meter bisa membantu bahwa kita berkendara dalam mode paling irit.
Baca: Mitos atau Fakta, Pakai BBM Oktan Tinggi Kendaraan Mobil Jadi Lebih Irit dan Mesin Lebih Awet?
Faktor Kendaraan
Ban kontak ke permukaan akan menimbulkan hambatan gelinding.
Tekanan ban yang kurang menyebabkan permukaan ban akan bertambah luasan kontak ke permukaan, hambatan gelinding akan bertambah, dinding ban yang berubah bentuk karena kempis juga akan menyumbang hambatan gelinding.
Filter udara yang kotor atau kualitas bahan sudah menurun menyebabkan partikel udara sulit masuk untuk memenuhi volume fuel air ratio mesin disetiap putaran.
Mesin tidak bekerja optimal juga disebabkan akibat lalai melakukan service berkala atau ganti oli yang tidak rutin, busi yang sudah menurun kinerjanya, cairan pendingin mesin yang kurang akan menurunkan kemampuan kerja mesin dalam mengeluarkan tenaga sehingga berdampak membutuhkan bahan bakar lebih banyak untuk mendapatkan tenaga yang sama.
Memilih Teknologi sangat membantu pengendara atau pemilik kendaraan mencapai konsumsi bahan bakar irit tanpa mengorbankan banyak tenaga.
Banyak teknologi Motor Honda yang dikembangkan agar membuat motor menjadi lebih irit adalah PGM-FI, ISS (Idling Stop System), Mesin Teknologi eSP dan eSP+, Teknologi mesin EFT, All LED lightning System, Rangka ESAF dan ECU (Eletronic Control Unit) pintar yang mampu manajemen pembakaran internal optimal sesuai dengan oktan bahan bakar yang sedang digunakan.
Walau setiap fitur masing – masing hanya berdampak peningkatan hanya 2 sampai dengan 10 persen, tapi jika dikumpulkan dalam satu kendaraan yang didukung banyak fitur maka akan terakumulasi menjadi besar persentase peningkatan keiritannya.
Faktor Lingkungan
Faktor dimana kita bisa mencegah dan memilih agar menyumbang keiritan konsumsi bahan bakar adalah menghindari rute yang macet dan menghindari melewati jalan rusak.
Oke Desiyanto selaku Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah menyampaikan bahwa dibutuhkan peningkatan ketrampilan berkendara agar bisa leluasa dalam mode irit dengan kemampuan menjaga keseimbangan di rentang kecepatan rendah, efisiensi mesin yang paling irit terletak diputaran rendah.
“Faktor manusia sangat berpengaruh dalam konsumsi bahan. Menjaga keseimbangan dan keselamatan saat melakukan pengiritan juga diperlukan ketrampilan dan pengetahuan berkendara yang lebih, agar lebih praktis gunakan teknologi mesin yang mendukung keiritan bahan bakar sebagai solusinya juga,” tutup Oke. (*)
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)
Artikel ini tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul "Bikers Wajib Tahu, Begini Tips Pasti Irit BBM Motor"
# menghemat energi # BBM # servis motor #
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.