Pengakuan Ade Armando setelah Dilaporkan Aremania yang Tak Diterima Disebut Sok Jago dan Preman

Editor: Radifan Setiawan

Reporter: Nila

Video Production: yohanes anton kurniawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Pegiat Media Sosial, Ade Armando mengaku bahwa dirinya tak menuduh semua Aremania melakukan hal-hal sok jago.

Hal itu disampaikan Ade Armando menanggapi laporan Koordinator Aremania ke Polres Malang Kota.

Ade Armando menuturkan, ucapan sok jago dan seperti preman itu ditujukannya pada Aremania yang ketika itu turun ke lapangan dan menimbulkan ketegangan seusai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya selesai.

Menurut Ade, merekalah yang melawan dan membantah saat petugas meminta agar kembali ke tempat duduk dan keluar dari lapangan.

Ia menambahkan, sebagian besar Aremania merupakan orang-orang yang patuh pada peraturan, dan tidak dianggap sebagai masalah.

Ade Armando mengaku tak paham dengan laporan yang dilayangkan koordinator Aremania itu.

Ade Armando menuturkan, Aremania menggugat dirinya karena tersinggung soal anggapan Ade Armando mereka membuat kegaduhan.

Pegiat media sosial itu lantas mengaku akan kooperatif dan memenuhi panggilan kepolisian yang akan memeriksanya.

Diketahui, Koordinator Aremania, melaporkan pegiat media sosial Ade Armando ke pihak kepolisian Polresta Malang Kota.

Pelaporan ini buntut dugaan pelanggaran UU ITE yang diduga dilakukan Ade Armando saat mengomentari tragedi Kanjuruhan.

Azam Khan, anggota tim pengacara koordinator Aremania, pada Selasa (11/10/2022), mengatakan pihaknya melaporkan Ade karena komentarnya tentang tragedi Kanjuruhan telah menyinggung perasaan dan membuat kegaduhan kepada Aremania, atau suporter Arema FC.

Menurut Azam, dalam unggahan video tersebut, Ade Armando menyebut Aremania berperilaku seperti preman dan bersikap jagoan saat peristiwa di Stadion Kanjuruhan, yang menewaskan 132 orang tersebut.

(Tribun-Video.com)

Sumber: Tribun Video
   #LIVE UPDATE
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda