TRIBUN-VIDEO.COM, MANOKWARI – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfo) Provinsi Papua Barat Frans Istia mengungkapkan, pelaksanaan proyek pembangunan jalur dua fiber optik bawah laut masih menunggu proses perizinan dari kementerian terkait.
Proyek penataan sistem komunikasi kabel laut (SKKL) dengan menambahkan jalur fiber optik atau SKKL Patara Phase 2 dilakukan oleh PT Telkom.
"Izin ini cukup berat karena melewati jalur terumbu karang dan konservasi laut," kata Frans Istia saat ditemui awak media di Manokwari, Senin (10/10/2022).
Baca: Optimis Ikut Pemilu 2024, Partai Gelora Targetkan Kursi Ketua DPRD Manokwari
Apabila seluruh perizinan tuntas, maka pagelaran kabel bawah laut mulai dilakukan.
Pemerintah Provinsi Papua Barat terus memberikan dukungan terhadap PT Telkom agar penambahan jalur fiber optik terlaksana.
"Semua kewenangan perizinan ada di pemerintah pusat, jadi pemerintah daerah hanya memberikan dukungan," jelasnya.
Ia menerangkan, selama ini kestabilan jaringan internet di Papua dan Papua Barat sangat bergantung terhadap kestabilan satu jalur fiber optik bawah laut.
Bilamana ada gangguan non teknis karena faktor alam, maka akan mempengaruhi kualitas akses data dan komunikasi.
Baca: Sambut HUT ke-124 Manokwari, Pemda Gelar Gerakan Aksi Bersih Serentak yang Diikuti ASN
"Sehingga perlu ada jalur dua sebagai jalur backup-an," ucapnya.
Frans berharap, penyedia jasa telekomunikasi dan informasi bisa secepatnya membenahi permasalahan yang terjadi di Tanah Papua.
Sebab, semua layanan pemerintah membutuhkan dukungan kecepatan internet terutama transformasi ekonomi berbasis digital.
"Kita harap lebih kuat memberikan dukungan jaringan kepada daerah," ujar Frans Istia.
Sebelumnya, General Manager Telkom Papua Barat, Djoni menjelaskan rencana pagelaran kabel bawah laut PATARA 2 memerlukan banyak perizinan dengan proses yang cukup panjang.
Penataan kabel bawah laut bertujuan mencegah terjadinya black out khusus di Provinsi Papua dan Papua Barat.
"PATARA 1 untuk mencegah black out sudah, dan ini kami rencanakan bangun kedua," pungkas Djoni.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Pembangunan Jalur Dua Fiber Optik Bawah Laut di Papua Barat Terhambat Perizina
# Fiber Optik # kabel fiber optik # Jaringan Fiber Optik # Papua Barat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.