TRIBUN-VIDEO.COM- Beberapa waktu belakangan, beberapa daerah di Ibukota Jakarta terendam banjir.
Hal ini menyebabkan jalanan, rumah dan beberapa kendaraan pun ikut terendam.
Lantas, bagaimana cara memastikan mesin kendaraan kemasukan air atau tidak?
Langkah pertama yang bisa kalian lakukan setelah banjir adalah memeriksa bagian dipstick oil.
Dengan melihat dipstick, maka kita akan tahu kondisi oli mesin atau transmisi sudah tercampur dengan air atau belum.
Jika air sudah masuk ke mesin atau transmisi, maka ditandai dengan perubahan warna oli yang menempel di dipstick.
Warnanya terlihat lebih pucat seperti susu dan ketika dipegang teksturnya seperti minyak lemak yang terkena air.
Selain itu, bisa dilihat dari adanya bercak air ketika menarik dipstick.
Jika sudah begitu, maka sudah cukup membuktikan bahwa air dari genangan banjir sudah tercampur di mesin, khususnya di ruang oli.
Baca: 12 Temuan TPFKMS soal Tragedi Kanjuruhan, Ada Mobilisasi Aparat hingga Kejanggalan Miras
Jika sudah tampak ada air di dalam ruang bakar, maka kalian harus menyedot air di dalamnya menggunakan mesin vakum.
Nah jika sudah terlihat kering, mesin kendaraan kalian akan terbebas dari bahaya water hammer.
Eits, tapi tetap saja kalian tidak boleh menyalakan mesin secara langsung ya guys.
Tunggu hingga semua komponen elektrikal benar-benar kering, sehingga tidak akan merusak kendaraan.
(Tribun-Shopping.com/ Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Memastikan Mesin Mobil Kemasukan Air atau Tidak Setelah Terendam Banjir"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.