TRIBUN-VIDEO.COM- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak berbicara macam-macam saat bertemu mantan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab pada Jumat (7/10/2022).
Video rekaman yang memperlihatkan Anies bertemu Rizieq beredar dan viral di media sosial.
Dalam video tersebut Anies tampak berdiri di podium.
Ia pun mendoakan putri Rizieq yang baru saja melangsungkan pernikahan.
Baca: Pamitan Lepas Jabatan Gubernur DKI, Anies Baswedan Janji Tak Sombong seusai Pensiun dan Berpesan Ini
Lantas apa saja yang disampaikan orang nomor satu di DKI itu?
Ditemui di Taman Ismail Marzuki (TIM), Anies membenarkan kehadirannya itu.
Tak hanya hadir, ia mengaku memberikan sambutan dengan alasan semua yang hadir turut memberikan sambutan.
"Saya kan hadir pernikahan anaknya. Jadi beliau menikahkan anaknya lalu kita semua diundang. Ya hajatan, ga ngobrol macem-macem. Semua yang hadir diminta ngasih sambutan. Di sana sambutan juga," katanya, Sabtu (8/10/2022).
Dalam sambutannya, Anies menyinggung soal keadilan sosial.
Di mana didahului dengan ucapan terima kasih dan memberitahu perihal jabatannya yang bakal berakhir pada 16 Oktober 2022 mendatang, atau beberapa hari lagi.
"Habib Rizieq, minggu depan saya selesai bertugas di Jakarta. Doakan saya bisa husnul khotimah. Dan di Jakarta banyak yg dikerjakan, tapi saya ingin garis bawahi satu hal, kita berikhtiar untik menghadirkan keadilan sosial di tanah ini," ucapnya.
Kata dia, keadilan itu berupaya dijaganya meskipun jalannya tak selalu mulus.
Namun dengan mengandalkan Allah, jalan tersebut perlahan dilalui selama kepemimpinannya di ibu kota.
Baca: Tanggapan Puan Maharani terkait NasDem Deklarasikan Anies: Setiap Partai Punya Momentum Tersendiri
"Kami sering sekali merasakan, ketika merasa jalannya diduga buntu, ternyata muncul jalan keluar tak terduga-duga dan itu semua tidak lepas dari doa semuanya.kami ingin, InsyaAllah apa yang sudah dikerjakan di Jakarta mudah-mudahan bisa dipertahankan, suasana ketenangan, keteduhan, kedamaian ini bisa kita jalankan," lanjutnya.
"Tapi saya sering sampaikan, tidak ada kedamaian, keteduhan, dalam keadaan suasana ketidakadilan. Tanpa keadilan tidak mungkin ada kedamaian dan keteduhan. Yang namanya persatuan, kedamaian, syaratnya adalah keadilan, dan itulah yang coba kita terapkan di sini," ungkapnya.
Sebagai contoh, di eranya, Anies memberikan insentif pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebagai upaya pemulihan ekonomi melalui pajak daerah.
Adapun insentif ini tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 23 Tahun 2022 tentang Kebijakan Penetapan dan pembayaran PBB-P2 Sebagai Upaya Pemulihan Ekonomi Tahun 2022.
"Jadi alhamdulilah kita ikhtiarkan perubahan itu. Kita buat peraturan baru, Bib. Hari ini alhamdulilah 85 persen rumah di Jakarta, bebas PBB. Yang bayar hanya tinggal 15 persen, hanya 15 persen. Siapa? Yang di atas, puncak, supaya apa? Supaya kita yang mayoritas ekonominya tidak kuat, tidak harus terusir dari tanah ini," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Anies Baswedan Tak Berbicara Macam-macam Saat Bertemu Rizieq Shihab, Bahas Keadilan Singgung PBB-P2
# Anies Baswedan # Anies Baswedan Temui AHY # Rizieq Shihab # Front Pembela Islam (FPI) #
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.