TRIBUN-VIDEO.COM - Dua kader Partai NasDem, yakni Niluh Djelantik dan Andreas Acui Simanjaya mengundurkan diri dari partai setelah Anies Baswedan dideklarasikan sebagai bakal calon presiden dari NasDem.
Ada sejumlah alasan yang membuat Niluh Djelantik, tokoh perempuan dari Bali itu mundur dari NasDem, di antaranya polarisasi yang pernah terjadi pada Pilkada 2017 silam.
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/nWtvypDtjKA" width="520" height="292" scrolling="no" frameborder="0"></iframe>Peristiwa itu yang tidak bisa dilupakan Niluh, sehingga dia tidak memberikan dukungan kepada Anies Baswedan apabila maju sebagai capres 2024.
Sementara, Andreas Acui mundur lantaran banyak masyarakat Kalimantan Barat yang tidak sepakat dengan keputusan NasDem yang mengusung Anies sebagai bakal capres.
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/Zokbu3SSAwk" width="520" height="292" scrolling="no" frameborder="0"></iframe>Menurut Wasekjen DPP Partai NasDem, Hermawi Taslim, peristiwa mundurnya dua kader tersebut bukanlah peristiwa besar.
Dia menilai hal itu biasa dalam politik.