TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah video yang menunjukkan seorang oknum TNI menendang seorang Aremania di Stadion Kanjuruhan saat kerusuhan terjadi pada Sabtu (1/10/2022) belakangan ramai diperbincangkan di media sosial.
Diketahui korban merupakan seorang pelajar bernama Muhammad Hazemi Rafsanjani.
Kini oknum TNI tersebut telah menyampaikan permintaan maaf dan mengunjungi rumah korban.
Oknum TNI AD tersebut datang ditemani oleh seorang pria berpakaian dinas TNI AD dan diduga sebagai atasannya.
Dalam video yang beredar, oknum TNI itu mengatakan, ia khilaf hingga melakukan tendangan tersebut.
Seusai oknum TNI AD itu meminta maaf, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto mengunjungi korban secara langsung.
Baca: Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi Lakukan Kunjungan ke Stadion Kanjuruhan Malang
Baca: Jokowi Soroti Pintu 13 di Stadion Kanjuruhan, Tempat yang Disebut Paling Banyak Makan Korban Jiwa
Pangdam juga minta maaf sekaligus memberikan fasilitas kesehatan kepada Hazemi untuk memeriksakan diri ke rumah sakit.
Nurchahyanto berkunjung ke rumah korban bersama para petinggi TNI AD.
Diketahui oknum TNI AD tersebut terekam kamera melakukan tendangan kungfu terhadap Aremania.
Tampak dalam video, saat itu korban tengah berjalan biasa kemudian mendadak diserang dari belakang hingga tersungkur.
Meski telah meminta maaf, Nurchahyanto menegaskan proses pemeriksaan akan tetap dilakukan.
(Tribun-Video.com/Surya.co.id)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Oknum TNI AD 'Tendangan Kungfu' Minta Maaf ke Keluarga Korban Tuai Simpati, Pangdam V Janji Beri Ini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.