Viral Arak-arakan Sambil Serukan "Duit Ora Payu", Sepupu Gus Baha Menang Pilkades Tanpa Politik Uang

Editor: Aditya Wisnu Wardana

Reporter: Adila Ulfa Muna Risna

Video Production: Khoerunnisak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan aksi arak-arakan di Desa Narukan, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Minggu (2/10/2022).

Dalam video tersebut, terlihat sejumlah warga meneriakkan kata-kata berbahasa jawa yang berbunyi "duit ora payu!" yakni artinya "uang tidak laku!"

Seorang yang di arak merupakan adik sepupu Gus Baha, yakni Muhammad Umar Faruq alias Gus Faruq yang menang Pilkades tanpa politik uang.
Diketahui Gus Faruq baru saja memenangkan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada Minggu (2/10/2022) lalu.

Gus Faruq disebut-sebut berhasil menang Pilkades tanpa melibatkan politik uang sama sekali.

Sehingga, Muhammad Umar Faruq berhasil mematahkan mitos uang adalah segalanya.

Lantas, aksi arak-arakan oleh warga terhadap Gus Faruq digunakan untuk membuktikan dalam memenangkan pemilihan kades tidak perlu menggunakan politik uang.

Baca: Dapat Kepercayaan Masyarakat, 4 Perempuan Berhasil Menang Pilkades di Kabupaten Kutai Kartanegara

Sehingga, saat Gus Faruq diarak, warga meneriakkan kata-kata berbahasa jawa yakni "duit ora payu!" secara berulang-ulang.

Kata-kata tersebut artinya uang tidak laku.

Seperti diketahui, kompetitor Gus Faruq merupakan Kades petahana.

Kala itu, sang petahana diduga telah membagikan sejumlah uang ratusan ribu rupiah kepada warga agar dapat memenangkan pemilihan tersebut.

Dalam pemilihan kepala desa itu, Gus Faruq berhasil mendapat suara mayoritas.

Dari total 1.039 suara sah, sepupu Gus Baha tersebut berhasil memperoleh 709 suara.

Sementara kompetitornya, yakni Hanik Setiyawati, hanya memperoleh 330 suara saja.

Dalam video yang viral di media sosial tersebut, Gus Faruq terlihat tengah digandeng oleh Gus Umam yang merupakan adik kandung dari Gus Baha.

Dikutip dari Kompas.com, Gus Umam mempunyai nama lengkap Zaimul Umam Nursalim yang merupakan Ketua DPC PPP Rembang.

Gus Umam mengatakan, pihaknya membenarkan terkait kemenangan Gus Faruq yang berhasil menang dalam pemilihan Pilkades tanpa politik uang.

Baca: Uniknya Pilkades Sragen 2022, 6 Calon Kepala Desa Bakal Lawan Istri Sendiri, Berikut Alasannya

Lalu, Gus Umam juga turut menanggapi video yang viral di media sosial itu.

Menurutnya, hal tersebut merupakan sikap masyarakat yang anti politik uang dalam memilih Gus Faruq sebagai kepala desa setempat.

Zaimul Umam Nursalim menyatakan, budaya masyarakat Desa Narukan selalu menjunjung kerukunan dan kebersamaan tanpa membutuhkan keuntungan materi.

"Loyalitas dan militansinya memang luar biasa. Segala sesuatu tidak pernah melihat tentang pragmatisme. Segala sesuatu tidak pernah dikapitalisasi," ujar Gus Umam.

Diketahui, Gus Baha dan Gus Umam juga turut menyalurkan hak suaranya dalam pemilihan kepala Desa Narukan.

Mereka menyalurkan hak pilihnya di TPS 3, yang berada di yayasan Madrasah Diniyyah Mansyaun Nasyiin tingkat TPQ Ibtidaiyyah Tsanawiyyah dan Aliyyah Desa Narukan, Kecamatan Kragan.

Sebelum menyalonkan diri sebagai kepala desa, Gus Faruq sebelumnya merupakan Perangkat Desa Narukan.

Gus Umam menjelaskan, adik sepupunya tersebut maju ke kontestasi Pilkades berawal dari permintaan masyarakat Desa Narukan.

Masyarakat Narukan itu menginginkan adanya perubahan di desanya dan mempercayakan kepada Gus Faruq menjadi kadesnya tanpa iming-iming politik uang.

"Kami berembuk terkait permintaan masyarakat yang menginginkan perubahan di Desa Narukan."

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video "Duit Ora Payu" pada Pilkades di Desanya Gus Baha Rembang"

 

# Tribun Wow Update # viral # Gus Baha # Rembang # Pilkades

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda