TRIBUN-VIDEO.COM - Sebelumnya beredar kabar bahwa polisi menangkap sejumlah Aremania saat kerusuhan di Kanjuruhan Malang.
Terkait hal itu, Kadiv humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menegaskan bahwa pihaknya tak melakukan penangkapan terhadap pendukung Arema FC.
Sementara itu, Polri juga mengakui ada tindakan diluar prosedur terkait pengamanan kerusuhan tersebut.
Dikutip dari Tribunnews.com, Polri menegaskan bahwa tidak ada satu pun suporter yang ditangkap oleh pihaknya saat kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan pada Senin (1/10).
"Tidak ada ya, saya luruskan tidak ada," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Selasa (4/10/2022).
Hal itu meluruskan kabar yang beredar terkait penangkapan sejumlah suporter Aremania.
Baca: Kapolri Copot Kapolres Malang Buntut Tragedi Memilukan di Stadion Kanjuruhan, Dimutasi ke SSDM Polri
Dedi menuturkan pihaknya akan segera menyampaikan perkembangan rangkaian peristiwa tersebut secara utuh.
"Nanti akan kita sampaikan teman-teman mungkin siang akan saya sampaikan updatenya," tukasnya.
Diketahui hingga kini, Polri mencatat ada 455 orang yang menjadi korban dalam tragedi tersebut.
Di mana 125 orang tewas, 21 luka berat, dan 209 mengalami luka ringan.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mengakui ada tindakan yang tak sesuai prosedur pengamanan saat terjadi kerusuhan itu.
Ia menilai, kejadian di Kanjuruhan sebagai titik balik instansi Polri untuk mengevaluasi standar sistem pengamanan.
Fadil pun berharap hal serupa tak terjadi kembali dalam giat pengamanan oleh kepolisian.
"Tidak ada lagi tindakan-tindakan di luar dari apa yang menjadi kesepakatan, komitmen, dan arahan," kata Fadil Imran saat Apel Gelar Pasukan Parliamentary Speakers Summit, Selasa (4/10/2022). (*)
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Irjen Fadil Imran Akui Ada Tindakan di Luar Prosedur terkait Pengamanan Kerusuhan Kanjuruhan Malang
Host: Rima Anggi
Vp: Riko Pulanggeni
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.