TRIBUN-VIDEO.COM, MALANG - Manajemen Arema FC menggelar konferensi pers, Senin (3/10/2022) siang, untuk membahas terkait insiden yang menewaskan ratusan Aremania di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu (1/10/2022) lalu.
Bertempat di Kantor Arema FC, Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana nampak menangis ketika memberi statmen.
Ia mengaku tak menyangka insiden pertandingan Arema FC Vs Persebaya itu menewaskan 125 orang.
Baca: Kesaksian Sergio Silva saat Tragedi Kanjuruhan: Penuh Jeritan & Darah Berceceran Seperti Perang
“Jujur kami sangat shock, sangat sedih, kami tidak bisa berkata-kata kenapa sampai bisa sampai jatuh ratusan korban. Kami sangat berkabung dan berduka sedalam-dalamnya,” kata Gilang Widya Pramana.
“Kejadian ini benar-benar di luar prediksi dan nalar kami. Di mana satu stadion adalah pendukung Arema tanpa ada satu pun pendukung lawan, bisa terjadi insiden ini,” tambahnya.
Gilang mengaku siap bertanggung jawab dan siap menanggung sanksi yang akan diberikan pada klubnya.
Baca: Hormati Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan, Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 Digelar Tanpa Penonton
“Saya selaku Presiden Arema FC siap menanggung penuh atas insiden ini, baik santunan maupun bantuan meskipun itu tidak akan bisa mengembalikan nyawa korban. Apapun sanksi yang akan kami dapatkan kami akan terima,” jelasnya.
Setelah konferensi pers, manajemen dan pemain bertolak ke rumah korban untuk bertakziah dan untuk menjenguk korban yang masih ada di rumah sakit. (*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Bahas Tragedi Maut Stadion Kanjuruhan Malang, Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana Menangis
# Aremania # Kanjuruhan # Malang # Presiden Arema FC # Menangis # Gilang Widya Pramana
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.