Cerita Pilu Tragedi Kanjuruhan: Suporter Meninggal di Pelukan Pemain Arema FC, Koridor Penuh Darah

Editor: Radifan Setiawan

Reporter: Nila

Cameraman: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Pelatih Arema FC Javier Roca melihat ada suporter yang meninggal di pelukan pemain saat tragedi Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022).

Javier Roca yang resmi ditunjuk sebagai pelatih Arema FC pada 6 September 2022 merasa hancur dan bertanggung jawab atas tragedi ini.

Dia mengatakan bahwa seandainya Arema FC bisa meraih hasil imbang, kejadian ini tak akan terjadi.

Javier Roca baru mengetahui kejadian di dalam stadion setelah konferensi pers.

Dia melihat para pemainnya membantu para korban.

Pelatih asal Chile tersebut mengatakan bahwa ada penonton yang meninggal dalam pelukan pemain.

Pelatih asal Chile tersebut mengatakan bahwa ada penonton yang meninggal dalam pelukan pemain.

Sementara itu, menurut Sergio Silva, para pemain Arema FC memilih masuk ke ruang ganti seusai para suporter mulai banyak masuk ke lapangan.

Padahal para pemain Arema FC sebenarnya berencana untuk berjalan di sekitar stadion untuk memberikan penghormatan kepada para suporter mereka.

Setelah masuk ke ruang ganti, para pemain Arema FC tidak tahu banyak tentang kondisi yang terjadi di luar.

Sergio Silva mengungkapkan kerabat dari salah satu ofisial Arema FC turut meninggal dunia dalam tragedi tersebut.

Ia membeberkan momen mengerikan yang terjadi di stadion tersebut.

Diakuinya, ia melihat Beberapa orang meninggal di dekat pemandian.

Ia juga mengetahui banyak mobil polisi dibakar, kemudian sejumlahj koridor yang penuh dengan darah.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cerita Pilu Pelatih Arema soal Tragedi Kanjuruhan: Suporter Meninggal di Pelukan Pemain

# LIVE UPDATE # meninggal # Javier Roca # Arema FC # Persebaya

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda