TRIBUN-VIDEO.COM - Manajemen Arema FC yang terdiri dari Presiden Gilang Widya Pramana dan Manajer Ali Rifki datang ke Stadion Kanjuruhan, Minggu (2/10/2022).
Mereka datang untuk meninjau situasi terkini Stadion Kanjuruhan pasca tragedi yang merenggut nyawa ratusan Aremania, Sabtu (1/10/2022) kemarin, selepas laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Ali Rifki mengatakan saat kejadian pihaknya melihat banyak Aremania yang sudah tak sadarkan diri.
Baca: Stadion Kanjuruhan, Saksi Bisu Perjalanan Arema FC Gapai Mahkota Copa Indonesia 2005 dan 2006
Bahkan ia mengaku sempat ikut mengangkat jenazah Aremania.
"Banyak yang meninggal. Saya ikut ngangkat jenazah. Ini pukulan besar bagi kita semua," kata Ali Rifki, Minggu (2/10/2022).
Akibat kejadian ini, Arema FC selaku tim tuan rumah dipastikan akan mendapat sanksi keras dari Komdis PSSI dan denda dengan nominal yang tentunya tak sedikit.
Baca: Ketua Umum PSSI Iwan Bule Pimpin Investigasi Tragedi Seusai Laga Arema vs Persebaya di Kanjuruhan
Terkait ancaman sanksi dan denda yang akan didapatkan klubnya, Ali mengaku tak peduli soal hal itu.
"Saya, manajemen tidak peduli dan tidak memikirkan sanksi."
"Yang kami pikirkan ialah keluarga korban dan korban yang akan kami datangi Insya Allah satu per satu," jelasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Buntut Tragedi Stadion Kanjuruhan, Manajemen Arema FC Siap Menerima Sanksi Berat dari Komdis PSSI
# Komdis PSSI # Aremania # Arema Fc # Kanjuruhan # Kerusuhan # PSSI
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.