Ini Postingan Juragan 99, Presiden Arema FC soal Kerusuhan seusai Laga Arema vs Persebaya

Editor: Danang Risdinato

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM -  Inilah postingan Juragan 99 atau Gilang Widya Pramana setelah peristiwa kerusuhan Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022).

Dalam postingan terbarunya, Juragan 99 yang merupakan nama bisnis yang dimiliki Gilang Widya Pramana dan Shandy Purnamasari itu hanya memposting tanda haru dengan latar hitam.

Tidak ada kata-kata apapun yang dituliskan Gilang Widya Pramana.

Walau demikian, postingan instagram itu tetap disorot Aremania.

Tolong info sholat ghoib yg di Malang. Mari mendoakan dan memberikan penghormatan terakhir dan terbaik bagi dulu2 kita yg telah pergi

Baca: Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Pecah seusai Pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya

Tragedi Sabtu Malam

Kerusuhan Usai Laga Arema FC VS Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (1/10/2022) malam menelan korban jiwa dari Suporter & Aparat. Sampai saat ini polisi masih melakukan pendataan.

Polda Jatim tidak menampik adanya korban jiwa dalam insiden kericuhan suporter yang terjadi usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya

Informasinya, korban jiwa itu melibatkan sejumlah orang massa dari kalangan suporter dan pihak aparat keamanan yakni Polri.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto membenarkan, adanya insiden kericuhan supporter sepakbola yang belakangan diketahui mengakibatkan korban jiwa.

Hingga Minggu (2/10/2022) dini hari, atau beberapa jam pascapertandingan tersebut, pihak kepolisian masih melakukan pendataan.

"Anggota masih di lapangan. Iya (melakukan pendataan)," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Minggu (2/10/2022) dini hari.

Sekadar diketahui, kerusuhan Aremania selepas laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) malam, menelan korban jiwa

Kericuhan terjadi setelah Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya pada laga pekan 11 Liga 1 2022.

Akibat kekalahan itu, ribuan supporter Arema FC tersebut, berusaha masuk ke lapangan.

Melihat ribuan suporter masuk ke lapangan, pihak keamanan dari Polri dan TNI langsung melakukan pengamanan, hingga mengeluarkan gas air mata.

Baca: Kesaksian Seorang Aremania saat Kerusuhan di Kanjuruhan: Ada Saling Serang Petugas dan Suporter

Jumlah Korban Mencapai Ratusan

Dari informasi yang berkembang, hingga Minggu (2/10/2022) dini hari, korban jiwa yang mayoritas merupakan Aremania itu mencapai ratusan korban tewas.

Untuk korban tewas kabarnya kini berada di rumah sakit Wilayah Kepanjen Kabupaten Malang, diantaranya di RSUD Kanjuruhan dan RS Wava Husada. Namun belum ada secara resmi identitas para korban.

Tidak hanya Aremania yang tewas, bahkan kabarnya juga ada personel keamanan yang juga jadi korban.

Seperti diberitakan sebelumnya, insiden bermula saat Arema FC kalah dari Persebaya Surabaya.

Seusai pertandingan ribuan Aremania mendesak masuk ke lapangan.

Melihat ribuan suporter masuk ke lapangan, pihak keamanan dari Polri dan TNI langsung melakukan pengaman.

Kejadian berlanjut dengan aksi lempar-lemparan antara suporter dengan petugas keamanan.

Lantaran kalah jumlah personel dan suporter tak dapat dikendalikan, petugas keamanan akhirnya mengeluarkan gas air mata.

Ada juga gas air mata yang mengarah ke tribun sehingga membuat suporter panik dan berusaha menyelamatkan diri.

Lantaran berdesak-desakan untuk menyelamatkan diri, banyak suporter baik pria maupun wanita yang jatuh dan terinjak.

Banyak juga yang mengalami sesak nafas hingga akhirnya jatuh dan tak sadarkan diri

(*)

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Soal Kerusuhan usai Laga Arema vs Persebaya, Ini Postingan Juragan 99, Presiden Arema FC

# Kerusuhan Arema Vs Persebaya # Presiden Arema FC # Juragan 99

Sumber: Surya Malang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda