TRIBUN-VIDEO.COM - Tak hanya orang dewasa dan polisi yang menjadi korban tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu (1/2/2022).
Anak-anak bahkan balita turut menjadi korban tragisnya tragedi tersebut.
Hingga Kamis (2/10/2022) pukul 10.09 WIB, jumlah korban tewas tragedi ini sebanyak 182 orang.
Balita laki-laki yang turut menjadi korban bernama Gibran Raka Elfano yang masih berusia dua tahun 10 hari.
Dalam daftar para korban tertulis Gibran berasal dari daerah Pakisaji.
Diketahui pasca insiden kericuhan ini, para korban dilarikan ke beberapa rumah sakit untuk dirawat secara intensif.
Baca: Diangkut Barracuda Tim Persebaya Sudah Tiba di Surabaya, Sempat Tertahan Beberapa Jam di Kanjuruhan
Beberapa rumah sakit yang menampung para korban di antaranya:
1. RS Kanjuruhan Kepanjen
2. RS Wava Husada Kepanjen
3. RS Hasta Husada Kepanjen
4. RS / Klinik Teja Husada Kec. Kepanjen
5. RS Ben Mari Pakisaji
6. RSI Gondanglegi
7. Puskesmas Gondanglegi
8. RSU Pindad Turen
9. RS Salsabila Jatikerto Kec. Kromengan
10. RSBK Turen
11. RSSA Kota Malang
12. RS Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu
Beberapa korban tewas yang telah teridentifikasi sudah dikembalikan ke keluarga.
Sementara kabarnya para korban yang belum teridentifikasi difokuskan di RS Saiful Anwar Kota Malan g.
Dari ratusan korban tersebut, dua di antaranya adalah anggota kepolisian.
Dua anggota kepolisian yang meninggal tersebut yakni, Bripka Andik dari Polsek Sumber Gempol Polres Tulungagung dan Briptu Fajar Yoyok dari Polsek Dongko Polres Trenggalek.(Tribun-Video.com)
# TRIBUNNEWS UPDATE # balita # Arema # Persebaya # Kanjuruhan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.