TRIBUN-VIDEO.COM - Tragedi kerusuhan maut di stadion Kanjuruhan terjadi pada Minggu dini hari.
Kerusuhan pecah seusai Arema kalah dari Persebaya dengan skor 2-3.
Kericuhan semakin tak kondusif saat pihak kepolisian menembakan gas air mata.
Pihak kepolisian menembakan gas air mata dengan maksud untuk membubarkan massa di area lapangan.
Namun angin membuat asap gas air mata terperangkap dalam stadion.
Baca: Konferensi Pers Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta terkait Tragedi di Stadion Kanjuruhan di Polres
Sehingga banyak yang mengeluhkan sesak nafas bahkan kehilangan kesadaran.
Para korban dievakuasi ke ruang ganti pemain dan area lobby pemain yang dijadikan pos evakuasi dadakan.
Baca: Manajemen Arema FC Siap Beri Santunan kepada Keluarga Korban Meninggal Dunia akibat Kerusuhan
Anggota tim Arema yang masih tertahan di dalam stadion pun ikut membantu melakukan evakuasi.
Tak ketinggalan pemain dan manajer juga ikut mengevakuasi korban.
Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. (*)
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kericuhan di Kanjuruhan, Pemain Arema FC Bantu Evakuasi Korban"
# Kerusuhan Arema FC vs Persebaya # Arema FC # Tragedi Kanjuruhan #
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.