TRIBUN-VIDEO.COM, MADIUN - Operasi Pasar di Balai Desa Mojorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun diserbu warga setempat, Kamis (29/9/2022).
Mak - mak memadati balai desa sejak operasi pasar yang diselenggarakan Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun itu dibuka pukul 07.30 WIB.
Mereka rela antre demi mendapatkan sembako yang dijual lebih murah dibandingkan harga pasar.
Seorang warga sekitar, Sundari (53) mengatakan operasi pasar ini sangat membantu kebutuhan ibu rumah tangga.
"Alhamdulillah lebih murah dari pada di pasar atau toko," ucap Sundari, Kamis (29/9/2022).
Baca: Serunya Festival Gau Maraja di Makassar, Pentaskan Tari Kolosal Kisahkan Pelaut Tangguh Bugis
Ia menyebutkan harga minyak goreng di pasaran dijual dengan harga Rp 14 ribu per liter, sedangkan di pasar murah dijual lebih murah dengan harga Rp 10.500 per liter.
"Beras juga lebih murah, biasanya Rp 9.500 perkilogram, di sini Rp 19 ribu dapat 3 kilogram," lanjutnya.
Lalu telur yang dijual Rp 22 ribu perkilogram di pasar, di operasi pasar dijual dengan harga Rp 20 ribu perkilogram.
"Gula juga lebih murah, di toko dijual Rp 12.500 perkilogram, di sini cukup Rp 10.500 perkilogram," kata Sundari.
Baca: Persiapan Kongres Masyarakat Adat Nusantara VI Capai 90 Persen, Pemkab Jayapura Siap Sambut Acara
Syarat untuk bisa belanja di Operasi Pasar tersebut juga mudah, yaitu cukup membawa kupon yang sudah dibagikan sehari sebelumnya oleh perangkat desa.
Sayangnya, setiap orang dibatasi hanya membeli 1 item per komoditas. Terutama telur yang stoknya terbatas.
"Kalau seminggu sekali saja ada operasi pasar seperti ini pasti senang sekali. Belanja bisa lebih hemat," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Operasi Pasar Diserbu Emak-emak di Kebonsari Madiun, Rela Antre Demi Sembako Murah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.