TRIBUN-VIDEO.COM - Kementerian Intelijen Iran menyatakan bahwa aksi protes atas kematian Mahsa Amini adalah ilegal.
Dilaporkan, warga Iran yang menghadiri aksi protes ini akan menghadapi tuntutan.
Informasi ini disampaikan oleh otoritas Iran pada Kamis (22/9).
Hal ini sekaligus instruksi agar masyarakat Iran menghentikan aksi demo yang sudah berlangsung selama enam hari berturut-turut ini.
Sebelumnya, pemerintah Iran juga memblokir akses Instagram dan WhatsApp.
Hal ini dilakukan demi meredam protes para warga.
Pemerintah Iran secara bertahap membatasi akses web di sebagian besar negara dalam beberapa hari terakhir.
Pemadaman listrik dimulai di Teheran dan bagian lain Iran ketika protes pertama kali pecah pada pekan lalu.
Pada malam 19 September, pemerintah memperluas pembatasan ke bagian-bagian provinsi Kurdistan barat.
Pada hari Rabu (21/9/2022), akses WhatsApp dan Instagram melalui salah satu penyedia internet utama negara itu tidak bisa terhubung.
Pembatasan ini dinilai dapat membuat Pemerintah Iran mengontrol narasi soal kematian Amini. (*)
Host: Siska
Vp: Salim
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.