TRIBUN-VIDEO.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan korupsi yang menjerat Gubernur Papua, Lukas Enembe.
Termasuk upaya pengejaran terhadap sosok di Singapura yang diduga sebagai perantara Lukas di judi kasino.
Deputi Penindak dan Eksekusi KPK Karyoto mengatakan, pihaknya sudah mengantongi satu nama yang diduga sebagai perantara tersebut.
Langkah selanjutnya, KPK akan memeriksa sosok yang dimaksud untuk dimintai keterangan.
Mulai dari identitas asli hingga perannya dalam kasus dugaan korupsi Lukas Enembe.
"Tinggal nanti kita upayakan untuk pemeriksaan atau pemanggilan," kata Karyoto Rabu (21/9/2022).
Sementara itu, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) Boyamin Saiman menyebut sosok perantara di Singapura itu sebagai Atung.
Baca: Aksi Demo Save Lukas Enembe Diduga Telah Diupayakan Pihak Tersangka, Didungkapkan oleh Pihak KPK
"Ada seseorang sebut saja namanya Atung, yang kira-kira bisa dimintai keterangan banyak soal setoran Lukas Enembe ke kasino," kata Boyamin, Rabu (21/9/2022).
Menurut Boyamin, Atung bisa memberikan banyak keterangan soal setoran Lukas Enembe ke kasino judi.
Ia menduga, Atung berperan mengatur proses pembelian dan penyediaan rekening dalam judi tersebut.
"Jadi pejudi tingkat tinggi itu, datang langsung bermain, kalau kalah bayar belakangan begitu," sambung Boyamin.
Dikutip dari Tribunnews.com, sebelumnya Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan 12 transaksi mencurigakan yang dilakukan Lukas Enembe.
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menyebut, salah satu di antaranya terkait setoran tunai ke kasino judi online sebesar Rp 560 miliar.
KPK pun langsung bergerak mengumpulkan alat bukti terkait dugaan tersebut.
Selain itu, Lukas Enembe juga diduga terlibat dalam kasus gratifikasi, penyelewengan dana PON Papua hingga pencucian uang.(Tribun-Video.com)
# TRIBUNNEWS UPDATE # KPK # Lukas Enembe # judi # kasino
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.