TRIBUN-VIDEO.COM - Beberapa demonstran disebut membawa bom rakitan atau biasa disebut dopis saat melakukan aksi unjuk rasa bertemakan "Save Lukas Enembe" pada Selasa (20/9/2022).
Diketahui, para demonstran berunjuk rasa buntut penetapan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe.
Wakapolda Papua Brigjen Ramdani Hidayat mengatakan, pihaknya menemukan bom rakitan tersebut setelah melakukan razia terhadap para pendemo.
Menurut Ramdani, bom rakitan tersebut ditemukan di wilayah hukum Polresta Jayapura Kota bersama sepeda motor yang ditinggalkan oleh pengemudinya.
Baca: Putra Gubernur Lukas Enembe Diduga Terlibat Kasus sang Ayah, Ada Transaksi Mencurigakan Rp 71 Miliar
"Memang benar pemilik bom rakitan itu masih terus dicari aparat keamanan," kata Brigjen Ramdani di Jayapura, Rabu (21/8/2022).
Ramdani mengatakan, dengan adanya temuan tersebut beserta senjata tajam, maka pihaknya akan lebih memperketat pengamanan bila ada aksi demo.
"Aparat keamanan masih mencari pemilik bom rakitan, karena dikhawatirkan bisa lebih dari satu dan itu termasuk benda berbahaya," ujar Ramdani.
Selain razia, kata dia, juga akan dilakukan penyekatan-penyekatan karena pendemo juga dilarang melakukan longmars.
Baca: Kuasa Hukum Lukas Enembe Benarkan Kliennya Main Kasino di Singapura, Bantah Habiskan Uang Miliaran
Apalagi, saat demo kemarin masih ditemukan peserta aksi yang membawa senjata tajam dan minuman keras.
Terkait 14 pendemo yang ditahan di Polres Jayapura dan Polresta Jayapura Kota, Brigjen Ramdani menyebut mereka sudah dipulangkan setelah terlebih dahulu dimintai keterangannya oleh penyidik.
"Siang tadi sekitar pukul 13.30 WIT ke 14 pendemo yang diamankan karena membawa sajam sudah dipulangkan," kata Brigjen Ramdani.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas Tv dengan judul Wakapolda Papua Sebut Beberapa Massa Aksi Save Lukas Enembe Bawa Bom Rakitan saat Demo
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.