TRIBUN-VIDEO.COM- MAH (21), pemuda asal Madiun, Jawa Timur, ditetapkan menjadi tersangka terkait kasus hacker Bjorka.
Ia ditangkap polisi di rumahnya di Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Madiun, Jawa Timur, pada Rabu (14/9/2022) malam.
Setelah dua hari ditahan, MAH diantarkan pulang ke rumahnya oleh dua orang polisi pada Jumat (16/9/2022) pagi.
Walau dipulangkan, di hari yang sama polisi mengumumkan jika MAH ditetapkan sebagai tersangka karena membantu Bjorka.
MAH sehari-hari berjualan es thai tea di Desa Pintu, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun. Dalam sehari, ia biasanya berjualam selama enam jam.
Baca: Ngaku Fans Bjorka, Begini Cara Pemuda Asal Madiun MAH Komunikasi hingga Transaksi Jual Beli Telegram
MAH mengaku Bjorka menghubunginya dan menawar chanel miliknya di media sosial Telegram.
Ia lantas menjawab pertanyaan Bjorka melalui direct message (DM). MAH pun mengaku bahwa dirinya yang mengelola sebuah channel di media sosial Telegram.
Ia mengaku tak bisa melakukan aktivitas peretasan data.
Baca: Sempat Jadi Misteri, Akhirnya Terungkap Keberadaan Bjorka Madiun seusai Hilang Misterius
Yang ia lakukan hingga terseret kasus Bjorka adalah membuat chanel Telegram 'Bjorkanism' melalui ponselnya yang kemudian dibeli Bjorka seharga USD 100.
Ia mengatakan akan menggunakan ponselnya sewajarnya saja, seperti main game ataupun nonton anime. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sosok Pemuda Madiun yang Jadi Tersangka Kasus Bjorka, Mengaku Seorang Wibu dan Gamers, Sehari-hari Jualan Es"
# pemuda Madiun diduga Bjorka # Pengakuan MAH Pemuda Madiun Bantu Bjorka # Bjorka Madiun # Penjual Es di Madiun
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.