TRIBUN-VIDEO.COM - Seusai ditetapkan jadi tersangka kasus hacker Bjorka, Muhammad Agung Hidayatullah atau MAH mengaku menyesali perbuatannya.
Diketahui MAH diduga berperan sebagai penyedia kanal Telegram atas nama Bjorkanism.
Kepada awak media, MAH mengaku dirinya tidak memiliki kemampuan untuk meretas.
Dilansir TribunJatim, pemuda yang akrab disapa Agung ini mengaku dirinya sempat berinteraksi dengan Bjorka saat transaksi jual beli kanal Telegram Bjorkanism.
Kala itu Bjorka mengaku berminat untuk membeli kanal Telegram milik Agung seharga 100 dolar atau sekitar Rp 1,5 juta.
Baca: Tak Bisa Berbahasa Inggris, MAH Ungkap Caranya Berkomunikasi dengan Bjorka
Agung mengungkapkan, dirinya berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris dengan sosok Bjorka.
Ia mengaku menggunakan teknologi alih bahasa lantaran tak dapat berbahasa asing.
Disebutkan oleh Agung, pembayaran kanal Telegram tersebut menggunakan bitcoin.
Meski sempat berinteraksi dengan Bjorka, Agung mengaku tak mengetahui persis lokasi sang hacker.
Namun ia menduga Bjorka berada di luar negeri.
Agung menegaskan dirinya tidak memiliki kemampuan untuk meretas ataupun membocorkan data.
Baca: Ditanya soal Keberadaan Lokasi Hacker Bjorka, Ini Jawaban MAH Pria Madiun yang Kini Jadi Tersangka
Pasalnya dirinya tak memiliki komputer dan hanya berselancar di dunia maya menggunakan ponselnya.
"Saya tidak punya kemampuan hack, laptop saja tidak punya," terang MAH.
Ia pun mengaku menyesali perbuatannya lantaran berbuntut panjang.
Meski kini jadi tersangka, Agung tidak ditahan dan dikenakan wajib lapor dua kali seminggu.
(TribunVideo.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul MAH Pemuda Madiun Ungkap 1 Permintaan Bjorka saat Beli Channel Telegram, Lokasi Sang Hacker Terbaca?
Host: Sisca Mawaski
VP: Ghozi Luthfi
#bjorka #hacker #peretasan #dokumenrahasia #beritaterkini #beritabjorka #viraldimediasosial #beritapopuler #agungbjorka #telegram #bjorkanism #beritaviral
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.