TRIBUN-VIDEO.COM - Titik terang dalam kesaksian dua tersangka pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J semakin nampak.
Dua tersangka pembunuhan Brigadir J berbalik arah melawan dan keluar dari skenario Ferdy Sambo.
Keduanya membeberkan mengenai gelagat sopir keluarga Putri, Kuat Maruf saat berada di Magelang, Jawa Tengah.
Kesaksian itu disebut akan memperberat hukuman Kuat Maruf.
Dua tersangka yang berbalik arah yakni Bharada Elieze alias Bharada E dan Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR.
Diketahui, Bripka RR sebelumnya berkeras memberikan kesaksian sesuai skenario yang dibuat tersangka Ferdy Sambo.
Namun belakangan, ia justru berbalik dan mendukung penuturan Bharada E yang sudah lebih dulu mengungkap fakta pembunuhan.
Pengacara Bripka RR, Erman Umar pun menuturkan adanya kesaksian yang bersinggungan antara Bripka RR dan Bharada E.
Kejadian itu mereka lihat saat keduanya pulang dari sekolah anak Putri Candrawathi.
Dimana sebelumnya, Putri Candrawathi meminta Bripka RR untuk segera pulang.
Erman menyebut, kliennya melihat Kuat tegang dan panik saat di lantai dua.
Namun, tak dijelaskan secara terang permasalahan yang membuat pria tersebut khawatir.
Kuat hanya mengatakan, bahwa ia melihat Brigadir J naik turun tangga yang membuatnya curiga.
Sementara Susi, asisten rumah tangga (ART) Putri, disebutnya menangis.
Di sisi lain, disebutkan pula Kuat sempat mengambil pisau dan menggunakannya untuk mengancam Brigadir J.
(Tribun-Video.com/TribunWow.com)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Kesaksian Serupa Bripka RR dan Bharada E, Sebut Kuat Maruf Panik dan Tegang hingga Ancam Brigadir J
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.