Mobil listrik Terendam Banjir Porong, Rencana Bule Belanda Keliling Dunia Terhambat Butuh Rp 85 juta

Editor: Fatikha Rizky Asteria N

Video Production: alfin wahyu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Wiebe Wakker (31), bule asal Belanda telah mendatangi 31 negara dari target 33 negara untuk mengenalkan mobil listrik buatannya. Ia ingin mengenalkan mobil listrin sebagai salah satu solusi keberlangsungan lingkungan.

Tak hanya itu, ia juga ingin mengkampanyekan energi alternatif yang ramah lingkungan.

"Indonesia memiliki posisi dekat dengan garis khatulistiwa, banyak sinar matahari yang bisa diperoleh di negara ini. Itu sumber daya tak terbatas yang bisa dimanfaatkan dan murah,"urainya.

Ia mengungkapkan dengan sumber daya matahari, pemakaian mobil listrik seperti miliknya akan semakin efektif dengan solar cell.

"Sangat memprihatinkan banyak hutan yang ditebang dan dibakar di sini,"ungkapnya.

<blockquote class="twitter-tweet" data-lang="en"><p lang="in" dir="ltr">Terinspirasi Film Porno, Suami Jual Istri Main Threesome Lewat Facebook Demi Fantasi <a href="https://t.co/C4u0ip9pwU">https://t.co/C4u0ip9pwU</a></p>&mdash; TRIBUN Video (@VideoTRIBUN) <a href="https://twitter.com/VideoTRIBUN/status/965938690290667520?ref_src=twsrc^tfw">February 20, 2018</a></blockquote>
<script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>

Hal ini juga yang membuatnya memodifikasi mobil yang ia bawa dari berbahan bakar minyak menjadi berbahan bakar listrik.

"Mobil berbahan bakar minyak merusak lingkungan karena polusi udara," lanjutnya.

Untuk memodifikasi mobilnya tersebut ia membutuhkan biaya hingga 80.000 euro atau sekitar Rp 1,3 miliar.

Kini, mobilnya masih berada di bengkel ITS karena terkena banjir di Porong membuat baterai mobilnya tidak bisa di cas lagi.

"Sistem pengecasannya mudah dna sederhana, nakanya saya hanya bawa satu charger dan mengisi tenaga mobil saya sata saya tinggal di rumah orang-orang yang membantu saya," lanjutnya.

Selama melakukan misi perjalanan, Wiebe tidak pernah membawa uang sepeserpun. Namun karena kejadian ini ia harus menyiapkan 5.000 euro untuk biaya reparasi dan mendatangkan mekanik dari Belanda.

"Saya membutuhkan sponsor untuk mendapatkan biaya tersebut. Sejauh ini sulit mencari donasi dari pemerintah Belanda, saya pernah mendapat sponsor juga saat berada di Singapura dan Malaysia,"ujarnya.

Wiebe bersama mobil listriknya sampai di Pontianak, Kalimantan pada 12 Desember 2017. Perjalanan dilanjutkan ke Semarang menggunakan kapal feri. Kemudian ia menyusuri berbagai kota di Jawa hingga sampai Surabaya.

"Saya juga mengisi kuliah di universitas di Jogjakarta tentang keberlangsungan energi,"pungkasnya.

Simak video di atas! (*)

Sebelumnya berita ini telah terbit di Surya.co.id dengan judul: Mobil listrik Terendam Banjir Porong, Rencana Bule Belanda Ini Keliling Dunia Terhambat

 

TONTON JUGA:

<iframe src="https://www.youtube.com/embed/CRPAXVzYr20" width="360" height="360" scrolling="no" frameborder="0"></iframe>
Sumber: Surya
   #mobil listrik   #Porong
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda