TRIBUN-VIDEO.COM - Komisoner Komnas HAM, Choirul Anam mengungkapkan ceritanya kala pertama kali masuk ke TKP pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat yang tak lain adalah rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Diakui Anam, ia cukup kaget kala menginjakkan kaki di rumah tersebut.
Anam menuturkan bahwa ia telah mendapatkan banyak bukti foto terkait ruang TKP tewasnya Brigadir J.
Baca: Ibu Brigadir J Bongkar Alasan Dirinya Histeris, Sering Titip Salam & Dilihatkan Kedekatan FS dan PC
Untuk itu, Anam juga sudah berekspektasi dan mempunyai bayangan sendiri soal bagaimana TKP tersebut.
Hanya saja, saat tiba di TKP Anam akhirnya tahu bahwa ruang TKP tidak seluas apa yang ia lihat di foto.
Ia juga mengakui bahwa ruang TKP tersebut lebih sempit dari apa yang ia bayangkan.
Bahkan ia mengaku sempat kaget saat melihat ruang TKP tersebut.
Baca: Reaksi Emosi Irjen Ferdy Sambo ke Komnas HAM Setiap Kali Ditanya soal Insiden Magelang, Ada Apa?
Anam menuturkan, banyak sekali barang di TKP tak sesuai dengan foto yang ia terima.
Diketahui, seusai mengumpulkan banyak bukti soal kejanggalan kasus tewasnya Brigadir J, Komnas HAM akhirnya datang ke TKP untuk melakukan pengecekan lokasi.
Di tempat ini pula, Brigadir J tewas karena dihabisi oleh Irjen Ferdy Sambo dengan tangan panjangnya adalah Bharada E, Bripka RR dan sang sopir Kuwat Maruf.(Tribun-Video.com)
# Komisioner Komnas HAM # Komnas HAM # Brigadir J # Choirul Anam # Brigadir Yosua Hutabarat # Ferdy Sambo
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.