TRIBUN-VIDEO.COM - Ratusan pelayat turut melepas jenazah Susyana Lukminto dari Thiong Thing Solo menuju peristirahatan terakhirnya di Pemakaman Shri Garden Delingan pada Sabtu (27/8).
Sebelum jenazah diberangkatkan, adapun prosesi menjelang pemakaman juga telah dilakukan oleh pihak keluarga.
Diketahui, ada prosesi menjelang pemakaman berupa pecah kendi dan pecah semangka di halaman rumah duka.
Tradisi Tionghoa itu dipimpin oleh Iwan Setiawan Lukminto, selaku perwakilan dari pihak keluarga.
Baca: Sosok Susyana Lukminto di Mata Keluarga: Sangat Istimewa Bagi Anak-anaknya, Penuh Cinta & Perhatian
Tradisi itu juga disaksikan oleh keluarga besar dan para pelayat untuk melepas jenazah.
Sebagai informasi, jenazah istri pendiri Sritex dikeluarkan dari ruang Hoo Ik Soen Rumah Duka Thiong Ting Solo sekira pukul 10.00 WIB.
Sebelum keluar, di barisan depan ada anak dan cucu menggunakan pakaian serba putih membawa foto Susyana mengenakan kebaya hijau yang tengah tersenyum.
Adapun para pelayat memberikan penghormatan terakhir untuk mendiang pendiri Sritex tersebut.
Sementara jenazah tidak langsung menuju ke kompleks pemakaman, mengingat jenazah akan terlebih dahulu melewati sejumlah rute sebelum, akhirnya sampai ke tempat peristirahatan terakhir.
Mendiang akan terlebih dulu melintas di kediaman mendiang yang berada di Puri Baron, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.
Baca: Potret Anak & Cucu Susyana Lukminto, Kenakan Pakaian Serba Putih Antar ke Tempat Pemakaman Jenazah
Setelahnya, jenazah akan dilewatkan ke komplek industri PT Sritex di Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo.
Wakil Presiden Direktur PT Sritex Group, Iwan Kurniawan mengatakan mendiang Susyana telah menjadi sosok ibu bagi para karyawan/karyawati Sritex.
"Sosok ibu yang hadir tidak hanya dalam lingkungan keluarga, tapi juga sudah menjadi ibu bagi 50 ribu karyawan karyawati Sritex Group," ujar dia.
Dijelaskan olehnya, selama 56 tahun, Susyana telah membangung PT Sritex yang dulunya hanya dimulai dari sebuah kios di pasar Klewer.
Hal itu tak lepas dari kegigihan dan keuletan mendiang Susyana yang bukan hal mudah untuk dilalui.
"Selama 56 tahun, beliau juga telah membangun Sritex yang dulunya hanya dimulai dari sebuah kios di pasar Klewer. Itu tak lepas dari kegigihan dan keuletan beliau. Ini bukan hal yang mudah,"
Setelah melewati kompleks Sritex, jenazah langsung diberangkatkan ke kompleks pemakaman Shri Garden Delingan.
(Tribun-Video.com/TribunSolo.com)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Diiringi Tradisi Tionghoa Berupa Pecah Semangka, Jenazah Susyana Lukminto Diberangkatkan ke Makam
# PT Sritex # Tionghoa # Istri Lukminto # Susyana # Susyana Lukminto
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.