TRIBUN-VIDEO.COM - Sosok perwira menengah (pamen) ini turut menjadi saksi kunci rekayasa Irjen Ferdy Sambo melancarkan skenario pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Ia menjadi orang pertama yang hadir di tempat kejadian perkara (TKP), rumah dinas Ferdy Sambo semasa menjabat Kadiv Propam di Kompleks Polri, Duren Tiga, pancoran, jakarta Selatan, Jumat (8/72022) silam.
Pria berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) ini juga mendampingi eks Kapolres Metro jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto saat mengumumkan kematian Brigadir J versi kronologi baku tembak dengan Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, pada Selasa (12/7/2022).
Seperti diketahui kemudian baku tembak hanyalah skenario rekaan Ferdy Sambo, kejadian yang sebenarnya adalah pembunuhan Brigadir J dengan cara ditembak beberapa kali.
Menjadi salah satu sosok utama berjalannya skenario baku tembak, ia justru menjadi saksi pada sidang Komite Etik Profesi Polri (KEPP) Ferdy Sambo yang berujung pemecatan.
Sosok itu tidak lain adalah AKBP Ridwan Soplanit, mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca: Ferdy Sambo Menangis 45 Menit saat Temui Komisioner Komnas HAM, Ucap: Kenapa Bukan Saya yang Bunuh
Dibongkar Kapolri
Peran AKBP Ridwan Soplanit pada kasus pembunuhan Brigadir J hingga terlibat perekayasaan atau obstruction of justice dibongkar oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI, di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (24/8/2022).
Listyo menyebut AKBP Ridwan Soplanit menjadi salah satu orang yang dihubungi Ferdy Sambo via sopirnya untuk datang ke TKP, usai eksekusi Brigadir J.
Sebagai Kasat Reskrim di lokasi kejadian saat itu, Ridwan Soplanit menjadi orang yang pertama datang. Olah TKP pun digelar
"Kemudian yang bersangkutan menghubungi beberapa orang, salah satunya Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, yang datang hadir pertama di TKP 17.30."
"Yang bersangkutan dihubungi driver saudara FS," kata Listyo.
Secara kronologis, Listyo menyebutkan pihak lain yang kemudian datang setelah dihubungi Ferdy Sambo.
Mereka adalah para personel dari Div Propam Polri.
"Kemudian pukul 17.47, dari Biro Provos Div Propam karena dihubungi saudara FS. Kemudian setelah selesai dilakukan pendataan dan pengamanan barang bukti sekitar pukul 19.00."
Baca: Profil Komjen Gatot Eddy Pramono yang akan Pimpin Sidang Banding Kode Etik Ferdy Sambo
"Saksi-saksi yang ada di TKP, Kuat, Richard, Ricky, Dibawa ke kantor Biro Paminal Div Propam untuk dilakukan interogasi sehubungan dengan penyelidikan atas dugaan penyelidikan atas dugaan atau penyimpangan dalam pelaksanaan tugas Polri," kata dia.
Selama dua jam, tepatnya dua jam 10 menit, olah TKP dilakukan Ridwan Soplanit dan aparat lainnya yang tidak disebutkan Listyo,
Seketika itu juga jenazah Brigadir J dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
"Pelaksanaan oleh TKP selesai pukul 19.40, jenazah almarhum diantar ke Rumah Sakit Bhayangkara tingkat satu Said Sukanto, dengan menggunakan mobil ambulans dengan pengawalan mobil dinas Provos Div Propam Polri, dan kendaraan operasional Sat Reskrim Polres Jakarta Selatan," paparnya.
Setelahnya, dua laporan pun dibuat di Polres Metro Jakarta Selatan.
Yang pertama adalah soal dugaan percobaan pembunuhan Bharada E, kedua soal dugaan pelecehan terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
"Kemudaian atas dasar kejadian tersebut dibuatlah dua laporan polisi, yang dilaporkan di Polres Jakarta Selatan. Yaitu LP nomor 368, 2022, PKT Polres Jaksel, tanggal 8 Juli oleh anggota Polres Jakarta Selatan ini model A terkait percobaan pembunuhan terhadap saudara RE."
"Kemudian, LP yang kedua, LP B 1630 di Polres Metro Jakarta Selatan pada tanggal 8 Juli, yang dilaporkan saudara PC terkait dengan dugaan perbuatan pelecehan dan ancaman kekerasan di Duren Tiga," papar Listyo.
Seperti diketahui, AKBP Ridwan Soplanit diperiksa Inspektorat Khusus (Itsus) karena dugaan obstruction of justice dan dicopot dari jabatan Kasat Reskrim.
Ia kini bertugas di Pamen Yanma Polri.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Perwira Ini 2 Jam Olah TKP Masih Ada Jenazah Brigadir J, Kini Bersaksi hingga Ferdy Sambo Dipecat
# Olah TKP # Ferdy Sambo # Brigadir J # AKBP Ridwan Soplanit
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.