Ferdy Sambo Ngaku Salah Seret Ajudan, Janji pada Komnas HAM akan Tanggung Jawab: Bebaskan Bharada E

TRIBUN-VIDEO.COM - Irjen Ferdy Sambo mengaku merasa bersalah telah melibatkan ajudannya Bharada E dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Hal itu dungkapkan Ferdy Sambo kepada Ketua Komnas Hak Asasi Manusia (HAM), Ahmad Taufan Damanik.

Ahmad Taufan Damanik mengungkapkan, pada (12/8/2022) di Mako Brimob, Kelapa Dua, Ferdy Sambo berjanji bertanggung jawab karena telah menyeret Bharada E

Baca: Pesan Ferdy Sambo dari Tahanan untuk Anak anaknya, Tetap Semangat Jangan Ikuti Kesalahan Orangtua

Dikutip dari Tribunnews.com, pengakuan itu disampaikan Ahmad Taufan di kantor Komnas HAM RI Jakarta Pusat, Selasa (23/8/2022).

Ahmad Taufan mengatakan, Ferdy Sambo berjanji bertanggung jawab atas perbuatannya tersebut.

Taufan menyebut, Sambo telah melibatkan ajudan yang masih muda dalam perkara ini.

Sambo mengaku salah telah menyeret Bharada E.

"Kamu merasa nggak kalau kamu (Sambo) udah menjadikan anak buahmu yang masih muda jadi terikut masalah ini."

"Iya Pak saya salah. Nanti saya tanggungjawabi semuanya. Benar ya? Saya bilang. Kasihan ini anak muda," ujar Ahmad Taufan Damanik.

Baca: Kak Seto Ungkap Irjen Ferdy Sambo Menangis Haru dan Berterima Kasih karena Anaknya Diperhatikan LPAI

Taufan berujar, Sambo berkeinginan membebaskan Bharada E dengan kesaksianya di pengadilan.

Taufan menegaskan, keinginan Sambo tersebut hanya bisa dinilai dalam persidangan.

"Tapi yang paling pokok saya kira tugas pengacaranya Richard untuk harus memperjuangkan itu, Saudara Ronny supaya dia bisa membela hak-hak," terang Taufan.

Meski Bharada E telah mengaku, ia tak bisa lepas dari tindak pidana.