TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Irjen Ferdy Sambo menyeret puluhan anggota Polri dalam skenario pembunuhan Brigadir J.
Mulai dari perwira tinggi, perwira menengah hingga Bintara.
Kasusnya pun menimbulkan pertanyaan, memang sebesar apa kekuatan seorang yang menjabat sebagai Kadiv Propam Polri?
Sehingga, puluhan anggota Polri turut terseret dalam kasus tersebut?
Dalam sesi wawancara khusus bersama Tribun Network, Mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Susno Duadji buka suara.
Ia menjelaskan seberapa besar pengaruh seseorang yang mengemban tugas sebagai Kadiv Propam Polri.
Baca: EKSKLUSIF | Eks Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji: Kekuasaan Ferdy Sambo Tentukan Karier Polisi
Menurut Susno, seorang Kadiv Propam bisa mentukan hitam putih seorang aparat Polri.
Baik saat aparat ingin naik pangkat, bersekolah hingga hal lain terkait promisi jabatan.
Misalnya seseorang yang sedang duduk di jabatan jika diperiksa oleh Propam karena ada laporan terkait suatu masalah bisa batal naik.
Soal hitam putih promisi jabatan, seorang Kadiv Propam jadi kepanjangan tangan Kapolri.
Pasalnya, laporan Kadiv Propam ke Kapolri ini jadi catatan khusus apakah seseorang anggota Polri akan digeser dari jabatan setelah itu atau tidak.
Artinya Propam ini menentukan nasib seseorang termasuk karier aparat kepolisian.
Lebih lanjut Susno mengatakan, hal itu sudah lumrah dan bukan hanya di Polri tapi termasuk di kementerian, di militer atau institusi lain.
Menurutnya, orang-orang yang mengganjal jabatan seperti inilah yang menentukan nasib orang, jabatan yang powerfull.(*)
Video Editor: Zainal Praditya
Host: Dea Mita
# Ferdy Sambo # Polri # Brigadir J # Susno Duadji
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.