TRIBUN-VIDEO.COM - Perlindungan terhadap keluarga Brigadir Yosua atau Brigadir J dan orang dekat keluarga tersebut agaknya terabaikan.
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) tidak bisa melakukan perlindungan, bahkan dari awal kasus pembunuhan ini terkuak.
Kini muncul pengakuan LPSK, kesulitan berkomunikasi dengan keluarga Brigadir Yosua Hutabarat.
Baca: Drama Pelecehan PW Istri Ferdy Sambo Resmi Dihentikan Polri, LPSK: Sejak Awal Kami Sudah Ragu!
Kesulitan komunikasi ini lataran adanya rasa tidak percaya dari pengacara keluarga Brigadir Yosua, kamaruddin Simanjuntak.
Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo mengaku kesulitan, padahal komunikasi ini perlu dilakukan agar LPSK bisa memberikan perlindungan, bantuan, dan membahas restitusi.
"Ini yang saya sayangkan malah keluarga Yosua (Brigadir J) karena pengacaranya kan tidak percaya dengan LPSK. Tapi kemudian ini kan menutup kesempatan bagi keluarga Yosua karena kita tidak bisa berkomunikasi dengan keluarga Yosua," kata Hasto kepada wartawan, Sabtu (13/8/2022).
Baca: Kabulkan Permohonan Justice Collaborator, LPSK Beri Perlindungan Darurat pada Bharada E
Karena pengacara tidak percaya, LPSK tidak bisa memberikan perlindungan dan bantuan apa pun untuk pihak Brigadir J.
Sebab berdasarkan hukum, perlindungan diberikan kepada korban yang secara sukarela meminta bantuan kepada lembaga.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul LPSK tak Dipercaya Keluarga Brigadir J, Terkuak Kronologi Suap Staf Irjen Ferdy Sambo untuk LPSK
# Brigadir J # LPSK # Hasto Atmojo Suroyo # Kamaruddin Simanjuntak
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.