Terungkap Diduga Chat "Jenderal" ke Bawahannya, Dapat Perintah untuk Copot Kuasa atas Deolipa Yumara

Editor: Aditya Wisnu Wardana

Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri

Video Production: Khoerunnisak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara mengungkap alasan pencopotan kuasa.

Ia menduga ada chat dari Jenderal yang diteruskan kepada kepolisian.

Diduga chat tersebut berisi perintah pencabutan kuasa atas Deolipa Yumara.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Deolipa Yumara pada Sabtu (13/8/2022).

Deolipa membeberkan isi chat dirinya kepada seseorang yang ada di Kepolisian RI (Polri).

Percakapan melalui aplikasi perpesanan itu dicetak dalam kertas berukuran A4.

Pesan tersebut berisi imbauan dari sosok ‘Jenderal’ yang diteruskan oleh sumber yang ada di kepolisian.

“Di dua ph (penasehat hukum) Bharada E itu terlalu ngomong terlalu banyak masuk ke materi dalam bicara ke media. Kalau dia gak bisa manut cabut kuasanya,” tulis pesan tersebut seperti dibeberkan Deolipa kepada awak media, Sabtu (13/8/2022).

Baca: Eks Penasihat Kapolri akan Diperiksa Timsus, Diduga Terlibat Rekayasa Kasus Pembunuhan Brigadir J

Deolipa meyakini pesan tersebut langsung dikirimkan oleh sosok Jenderal itu.

Namun, ia mengaku tidak tahu sosok ‘Jenderal’ yang mengirimkan pesan tersebut.

“Enggak tahu saya. ‘Siap jenderal’. Jenderal dong,” ujar Deolipa di kediamannya di kawasan Depok, Jawa Barat.

Pasalnya chat tersebut diteruskan langsung oleh sumber yang berada di kepolisian.

Baca: Penunjukan 30 Orang Jaksa Penuntut Umum oleh Kejagung, Akan Menangani Kasus Pembunuhan Brigadir J

“Iya dong (Dikirim langsung oleh nomor yang bersangkutan),” katanya.

Bareskrim Polri pun menanggapi pernyataan Deolipa Yumara.

Ditektur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi menegaskan Polri tidak pernah memberikan tekanan kepada mantan pengacara Bharada E.

Terlebih tekanan dari penyidik terkait pencabutan kuasa atas Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanuddin.

"Tidak ada (tekanan dari penyidik soal pencabutan kuasa)," katanya.

Sebaliknya, Andi mempertanyakan apa salahnya mencabut kuasa atas pengacara.

Terlebih pencabutan itu dilakukan oleh si pemberi kuasa yakni penyidik dan penerima kuasa yakni Bharada E.

"Deolipa dan Burhanudin itu pengacara pengganti yang ditunjuk oleh penyidik untuk menerima kuasa pendampingan dari Bharada E. Kalau yang menunjuk dan menerima kuasa melepas kuasanya, apa masalahnya?" ucapnya.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Deolipa Yumara Blak-blakan Soal Pencabutan Kuasa Hukum Bharada E, Ungkap Kode Hingga Chat Jenderal

 

# Tribun Wow Update # Polisi tembak polisi # Brigadir J # Bharada E # Irjen Ferdy Sambo # Bareskrim Polri # Putri Candrawathi # Mako Brimob

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda