Laporan Wartawan TribunBanten.com, Sopian
TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon Ratih Purnamasari mengumumkan seorang warga Kota Cilegon sedang menjalani isolasi mandiri, Kamis (11/8/2022).
"Pada 8 Agustus 2022 pukul 09.30, warga Cilegon berobat ke Puskesmas Pulo Merak dan ditemukan gejala tidak spesifik monkeypox," katanya.
Tim surveilans puskesmas pun melaporkan hal itu ke Dinkes Kota Cilegon.
Tim dari puskesmas dan Dinkes Kota Cilegon kemudian melakukan investigasi serta pelacakan kontak erat.
"Pada 8 Agustus 2022 pukul 10.30 analis mengambil sampel serta serum darah," ucapnya.
Sampel itu kemudian dikirimkan ke lab di Jakarta untuk mengetahui diagnosa.
Baca: Cacar Monyet Meluas Lebih dari 70 Negara, WHO Tetapkan Monkeypox sebagai Darurat Kesehatan Global
Baca: Kementerian Kesehatan Tegaskan Kasus Cacar Monyet atau Monkeypox Belum Ada di Indonesia
"Hal itu berdasarkan Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Penyakit MonkeyPox yang diterbutkan Kementerian Kesehatan pada 30 Mei 2022," kata Ratih.
Menurut dia, pasien masih menjalani isolasi mandiri.
Berdasarkan pantauan puskesmas pada Kamis ini pukul 11.00, pasien dalam kondisi yang baik.
"Kami mengimbau masyarakat tidak perlu resah. Tetap menjaga perilaku hidup sehat," ujarnya.
Selain itu, juga memakai masker, menjaga jarak, dan mengonsumsi daging yang sudah matang.
Ratih meminta masyarakat untuk menghubungi puskesmas terdekat untuk mengetahui informasi agar tidak terjadi hoaks.
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul BREAKING NEWS: Dinkes Kota Cilegon Umumkan 1 Warga Isolasi Mandiri, Gejala tak Spesifik Monkey Pox
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.