Bappenas Sebut Data Aplikasi Sio Papua Kabupaten Jayapura Cukup Akurat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menilai aplikasi Sio Papua Kabupaten Jayapura mempunyai akurasi data yang cukup baik.

Demikian disampaikan Koordinator Bidang Data dan Analisis Kemiskinan, Direktorat Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat pada Bappenas, Camoxs Widarya di Kantor Bupati Jayapura, Distrik Sentani Kota, Rabu (3/7/2022).

Diketahui, pada 2020, Sistem Administrasi dan Informasi Kampung (SAIK) berubah menjadi aplikasi SIO Papua (Sistem Informasi Orang Asli Papua).

Baca: Panitia KMAN Pusat Sanjung Kinerja Panitia Lokal di Jayapura yang Menyiapkan Kongres dengan Maksimal

Aplikasi ini menyajikan data terpilah antara Orang Asli Papua (OAP) dan non-Papua.

Kedatangan Widarya dan tim ke Jayapura untuk melakukan penilaian dan menjajaki kolaborasi pada Aplikasi Sio Papua Kabupaten Jayapura.

"Kami melakukan assessment terkait pembangunan yang menjadi masalah Indonesia saat ini yaitu ketersediaan data," katanya di Kantor Bupati, Distrik Sentani Kota, Rabu (3/7/2022).

Menurutnya, persoalan tidak hanya pada data yang dimiliki tetapi data dimutakhirkan selama kurasi program.

Menurutnya, umumnya kepedulian daerah cukup rendah untuk pemutakhiran dan perbaikan data.

Namun data pada aplikasi Sio Papua di Kabupaten Jayapura dinilai cukup baik.

Merespon rencana pemerintah membangun registrasi sosial ekonomi, maka pihaknya mengambil langkah mendata seluruh penduduk yang dilakukan oleh pemerintah kampung.

Harapannya, data yang sudah di mutakhirkan dapat membantu pemerintah di level nasional mewujudkan Satu Data Indonesia.

Baca: Jelang HUT ke-77 NKRI, 30 Paskibra Mulai Gelar Latihan di Lapangan Kantor Bupati Jayapura

Data dari pemerintah kampung akan dipakai di tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional menuju perbaikan data sejalan dengan rencana kerja pemerintah sejak 2021.

Transformasi data dipandang sebagai upaya reformasi pada sistem perlidungan sosial.

Camoxs Widarya mengatakan, data yang didapatinya di daerah selama ini masih kurang valid.

Akurasinya biasa-biasa saja.

"Sebelumnya kami ke Supiori dan beberapa kampung sudah memakai aplikasi juga, ini hal baik sehingga ketika pembangunan dilakukan akan menyasar pada target yang tepat," jelasnya.

Sekadar informasi, aplikasi Sio Papua merupakan perangkat penjaring data kampung dan kelurahan di seluruh wilayah Papua.

Tujuannya, untuk meningkatkan kualitas pengelolaan data dan informasi dasar kampung sehingga dapat mendukung administrasi pemerintahan.

Mulai dari perencanaan pembangunan, peningkatan layanan dasar, dan pengembangan kegiatan ekonomi kampung. (*)

# Bappenas # Aplikasi # Orang Asli Papua # Papua # Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)

Baca berita lainnya terkait Bappenas

Sumber: Tribun Papua
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda