TRIBUN-VIDEO.COM, MANOKWARI - Solidaritas rakyat dan mahasiswa tolak DOB dan Otsus di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, memberikan 'kartu merah' kepada Kapolsek Amban AKP Juman Simanjuntak.
Kartu merah itu diberikan karena massa menilai Kapolsek Amban telah membohongi massa aksi.
Berdasarkan pantauan TribunPapuaBarat.com, kartu merah itu disampaikan saat massa hendak membubarkan diri sekira pukul 13.21 WIT, Jumat (29/7/2022).
Baca: Pesona Alam Kademir Water Sport, Wisata di Tengah Kota Manokwari, Sedia Makanan hingga Olahraga Air
Selain kartu merah, seorang orator menyampaikan bahwa dirinya tidak percaya kepada Kapolsek Amban.
Karena massa merasa ditipu oleh Kapolsek Amban, sehingga mereka pun memberikan kartu merah serta nilai nol kepada pria asal Batak itu.
Mendengar hal itu, saat ditemui di jalan Gunung Salju Amban, Manokwari, Juman pun buka suara.
Baca: Wakil Bupati Manokwari Ingatkan Pelayanan Birokrasi Tak Boleh Monoton: Semua Harus Kerja Keras
"Saya tidak tahu tiba-tiba mereka teriak begitu," tuturnya.
Ia menuturkan, selama aksi pihaknya hanya menjaga kondisi selama jalannya demonstrasi.
"Tidak tahu lagi hari ini kartu merah kira main bola ka apa," pungkasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Demonstrasi Tolak DOB dan Otsus di Manokwari, Massa Beri Kartu Merah ke Kapolsek Amban
# kartu merah # Manokwari # Papua Barat # demonstrasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.