Dalangi Penembakan Istrinya Sendiri di Banyumanik Semarang, Kopda M Diminta Segera Menyerahkan Diri

Editor: Alfin Wahyu Yulianto

Reporter: Umi Wakhidah

Video Production: yohanes anton kurniawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Kopda Muslimin menjadi otak upaya menghilangkan nyawa istrinya, Rini Wulandari.

Ia meminta bantuan eksekutor untuk menembak istrinya.

Setelah eksekusi, Kopda Muslimin lantas membayar 'jasa' eksekutor Rp 120 juta.

Sementara motif dari penembakan sendiri adalah karena Kopda M diketahui memiliki kekasih.

Hal itu diungkap oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Sebelumnya pihak kepolisian telah menangkap lima tersangka dalam kasus ini.

<iframe src="https://www.youtube.com/embed/D3VfeI1UW60" width="520" height="292" scrolling="no" frameborder="0"></iframe>


Kelima tersangka itu bertindak sebagai eksekutor, pengawas, serta penyedia senjata api.

Pihak kepolisian menyebut, eksekutor penembak mendapat instruksi dari suami korban sendiri yang saat ini kabur.

Saat ini, tim gabungan masih memburu Kopda Muslimin yang diduga menjadi dalang penembakan istrinya.

Kapolda Jateng menghimbau agar Kopda Muslimin segera menyerahkan diri.

Lutfi menyebut pihaknya akan melakukan tindakan tegas jika yang bersangkutan tidak kunjung menyerahkan diri.

Diberitakan sebelumnya, istri anggota TNI, menjadi korban penembakan orang tak dikenal, Senin (18/7/2022) sekira pukul 11.00 WIB.

Para pelaku berhasil melakukan dua kali tembakan.

Tembakan pertama diduga menembus tubuh Rini dan tembakan kedua bersarang di tubuhnya. (Tribun-Video.com / TribunBanyumas.com)


Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Disuruh Kopda Muslimin, Para Pelaku Penembakan Istri TNI di Semarang Mengaku Dibayar Rp 120 Juta

# penembakan # Irjen Pol Ahmad Luthfi # Kopda Muslimin

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda