TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus kematian bocah berinisial F (11) di Tasikmalaya yang diduga dirundung hingga dipaksa menyetubuhi kucing oleh teman-temannya, kini masih diselidiki.
Aksi pemaksaan tersebut bahkan juga direkam oleh teman-teman F hingga videonya tersebar.
Ternyata tak hanya dirundung dan dipaksa menyetubuhi kucing, F sempat mengaku dipukuli teman-temannya saat main bersama.
Ibu F, T (39) mengungkapkan, sebelum kejadian rekaman tersebut, anaknya memang kerap dipukuli teman-temannya.
Puncaknya, saat F diminta menyetubuhi kucing hingga depresi dan meninggal dunia.
Anaknya merasa malu setelah videonya menyebar hingga tak bersedia makan dan minum.
Buntutnya, F pun harus dirawat di rumah sakit hingga akhirnya meninggal.
Diketahui, bullying yang dialami oleh F ternyata sudah selesai di tingkat Rukun Warga (RW).
Korban dan pelaku sempat dipertemukan langsung oleh petugas RT dan RW setempat.
Namun kasus tersebut berujung pada meninggalnya F.
Sementara itu, Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, menegaskan, kasus tersebut sudah masuk ranah hukum dan merupakan kewajiban KPAID lapor polisi.
Pelaporan dilakukan jajaran Komisioner KPAID dipimpin Asep Nurzaini.
Dengan adanya pelaporan tersebut proses hukum kasus tersebut bisa dilaksanakan.
Mulanya, Ato mendorong pihak keluarga korban membuat laporan ke polisi. Namun mereka enggan melakukan.
Akhirnya, KPAID Tasikmalaya berinisiatif melaporkan kasus tersebut karena memang kasusnya bersifat lapor wajib. (*)
VP : Sigit Setiawan
Host : Firda Ananda
# kematian # dipaksa menyetubuhi kucing # Tasikmalaya # bullying
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.