BPBD dan Damkar Sedot Genangan Air SDN 13 Kota Gorontalo, Berharap Segera Surut dan Kering

Editor: Dimas HayyuAsa

Video Production: Dimas Satrio Putro

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM- Sedikitnya 30 gabungan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran (Damkar), turun menyedot genangan di SDN 13 Kota Gorontalo.

Mulyono Mardjun, anggota BPBD Kota Gorontalo mengungkapkan, bahwa pihaknya menargetkan air yang menggenangi SDN 13 itu segera surut.

Berharap, setelah tiga unit mobil operasional BPBD Kota Gorontalo diturunkan, air di halaman sekolah dan di dalam kelas, bisa segera mengering.

“Sehingga aktivitas belajar dan mengajar di Sekolah SDN 13 Kota Barat ini akan berjalan seperti semula.” katanya ketika dihubungi Tribun Gorontalo, Kamis (21/07/2022).

Kata Mulyono, personel turun sejak pagi pukul 08.30 Wita.

Sejumlah kendalanya adalah banyaknya air yang menggenangi sekolah tersebut.

Apalagi kata Mulyono, posisi sekolah lebih rendah dari jalan raya dan saluran air.

“Ini yang menyebabkan air yg ada agak sulit untuk mengalir ke tempat yg lebih rendah.” kata dia.

Meski begitu, puluhan personel saat ini tengah berupaya agar genangan bisa segera ditangani.

Baca: Akses Jalan Putus akibat Banjir, Balai Jalan Nasional Maluku Pasang Jembatan Bailey di Dusun Aira

Sebelumnya, pihak sekolah SDN 13 Kota Barat, Kota Gorontalo, terpaksa meliburkan siswanya sejak Senin 18 Juli 2022 lalu.

Keputusan untuk mengalihkan pembelajaran siswa sekolah di Gorontalo ke rumah, karena genangan air yang belum juga surut.

Karena itu, tidak memungkinkan untuk melakukan pembelajaran. Meski, saat ini adalah tahun ajaran baru.

"Terpaksa kami lakukan pembelajaran melalui daring, karena kami lakukan secara luring tidak memungkinkan," ungkap Ibrahim Biduli Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 13 Kota Barat saat dihubungi pada Selasa (19/7/2022) lalu.

Sejauh ini pihak sekolah telah melaporkan kepada Dinas Pendidikan untuk secepatnya memberikan dana alokasi khusus kepada mereka.

Baca: Balai Jalan Pasang Jembatan Bailey di Dusun-Aira Malteng Imbas Akses Jalan Terputus akibat Banjir

"Sekolah ini harus dibongkar secara keseluruhan, karena harus dipondasi lebih tinggi," lanjut Ibrahim.

Ibrahim mengaku setiap kali hujan deras, sekolah yang dipimpinnya itu selalu terendam banjir.

Karena posisi pondasi sekolah tersebut berada lebih rendah dari pada jalan yang berada di depan sekolah.

Pihak sekolah sampai saat ini masih menunggu air surut, jika surutnya sampai sepekan lamanya maka pembelajaran secara daring terus dilakukan.

"Jika kondisi cuaca seperti ini terus, ya agak lama," tegasnya.

Sekolah ini berada di Jalan Delima, Kelurahan Molosipat W, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul BPBD dan Damkar Sedot Genangan Air di SDN 13 Kota Gorontalo

# Pemadam Kebakaran # BPBD # Genangan # Gorontalo  

Sumber: Tribun Gorontalo
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda