TRIBUN-VIDEO.COM - Tribuners, kerupuk kulit sapi identik dengan makanan pendamping untuk makanan berkuah.
Rasanya yang asin dan gurih digemari oleh masyarakat Indonesia.
Satu di antara kerupuk kulit sapi yang wajib Anda coba saat di Karanganyar yakni Kerupuk Kulit 'Manunggal'.
Lokasinya pembuatan kerupuk kulit sapi ini ada di Desa Sringin, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar.
Kerupuk kulit sapi atau rambak kulit Manunggal ini digandrungi para pembeli karena rasanya yang gurih dan pas.
Bahkan, kerupuk kulit dari bahan kulit sapi jenis metal dan limosin itu menghasilkan kulit sapi yang tebal.
Pemilik usaha kerupuk kulit sapi, Marjoko menceritakan produksi usahanya tersebut.
Di mana seusai kulit siap, kemudian direbus air panas untuk memudahkan pembersihan bulu dari kulit.
"Kulit sapi yang bagus dijadikan rambak kulit sapi hanya kulit sapi jenis metal dan limosin, karena kulit sapi itu tebal, " ucap Marjoko.
Baca: Kuliner Soto Ayam Enak di Karanganyar, Warung Soto Sewu Ibu Dwi, Seporsi Cuma Rp 1.000
Kemudian kulit tersebut dipanaskan lagi sampai kering.
Proses dari kulit lapuan sampai kerupuk siap konsumsi butuh waktu sekira tiga hari pengeringan.
Namun jika mendung atau minim panas matahari, Marjoko menggunakan oven untuk mengeringkan kulit yang sudah dibersihkan itu.
"Proses dari kulit lapuan sampai kerupuk siap konsumsi butuh waktu tiga hari pengeringan penting, kalau mendung, dikeringkan di oven," kata Marjoko
Seusai kering, kulit sapi tersebut dipotong ke ukuran dadu.
Kemudian seusai dipotong dadu, kulit kemudian diungkep atau dimasak dengan minyak panas.
"Kulit sapi yang sudah dipotong dadu, kemudian diungkep atau dimasak sampai enam kali tahapan," ujar Marjoko.
Marjoko mengaku menggeluti usaha rambak kulit itu sejak sekira tahun 2011-2012.
Baca: Menilik Taman Catur Ayani, Tempat Wisata di Pontianak Cocok untuk Bersantai hingga Berburu Kuliner
"Awalnya saat itu saya pulang dari merantau, melihat tetangga bikin krupuk, saya ikuti jejak tetangga saya coba-coba bikin sendiri," tutur Marjoko.
Ia menjelaskan usahanya tersebut kemudian mulai berkembang lebih baik sebelum pandemi datang.
Dia mengatakan, hasil produksi kerupuk kulit sapi kemudian dipasarkan ke wilayah Klaten dan Jogjakarta.
"Distribusi dagangan saya fokuskan di bawa ke Klaten dan Jogja, " ucap Marjoko.
Bagi Tribuners yang ingin menikmati renyah dan gurihnya kerupuk kulit sapi Manunggal, Anda cukup merogoh kocek Rp 500 untuk isi 3 biji rambak kulit.
Namun, jika Tribuners ingin membeli satu paket sekaligus kerupuk kulit sapi ini, Marjoko juga telah menyiapkan harga kemasan yang dibanderol mulai Rp 120 ribu.
Selamat mencoba Tribuners.
(Tribun-Video.com/TribunSolo.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.