TRIBUN-VIDEO.COM - Baru-baru ini viral seorang Tabib bernama Harimbi,yang mengaku sebagai titisan Nabi Khidir, Rabu (13/7/2022).
Kepada TribunBanten.com, Tabib Harimbi mengklarifikasi jika dirinya bukan sebagai anak dari Nabi Khidir.
Melainkan, kelebihan dirinya bisa mengobati orang sakit, adalah ilmu yang nitis (nurun-red) dari Ki Joharudin (wali yang bersemayam di makam).
Dan ilmu dari Ki Joharudin itu, kata Harimbi, berasal dari Nabi Khidir.
Baca: Terungkap Nama Asli Jozeph Paul Zhang yang Mengaku Nabi, Ternyata Orang Asli Tegal
"Saya bermimpi nitis, bukan sebagai anaknya tapi nitis saya punya kelebihan dari kecil seperti beliau (Nabi Khidir), saya tidak pernah berguru sejak kecil, tulisan itu adalah ilmu yang saya miliki tanpa guru untuk mengobati orang," kata Tabib Harimbi.
"Nitis, nata, totos ilmunya, bukan wujudnya, yang ilmunya dari leluhur Nabi Khidir dan Nabi Adam, bukan manusianya, tapi nitis ilmunya untuk menolong orang sakit, jangan salah paham," tutur Harimbi.
Tabib mengaku tidak pernah nitis secara dohiriyah.
Melainkan kelebihannya sebagai tabib, sudah ada sejak usia sekitar 8 atau 12 tahun.
"Saya tidak pernah nitis dohiriyah, qolbu (hati) jati diri kelebihan tabib dari bayi, dari wasilah Allah SWT, kelebihan saya mengobati orang dari gangguan astral, dan segala macam penyakit," katanya.
Orang yang berobat padanya, banyak yang sembuh bahkan pembayarannya pun tidak ditarget.
"Banyak yang sembuh setelah diobati, tanpa ditarget bayarnya," tuturnya.
"Demi Allah demi Rasulullah saya tidak mengaku anak Nabi Khidir dohir wujud ini, tapi ilmunya saya nitisnya dari Ki Abdul Rozak, Ki Abdul Rozak dari Nabi Khidir, tetep saya juga punya ilmu untuk menolong umat, tidak pernah mengajarkan kesesatan apapun," jelasnya.
Baca: Pria yang Mengaku Nabi Jozeph Paul Zhang Dikabarkan Punya KTP Salatiga, Tak di Indonesia Sejak 2018
Ia kembali menegaskan, ilmu dan kelebihannya mengobati sebagai tabib leluhurnya adalah Nabi Khidir.
"Ilmu saya ada leluhurnya yaitu Nabi Khidir, kelebihan saya nitis hanya setitis embun," ungkapnya.
Dia mengaku, mau dibina oleh para guru dan kiai, karena selama ini dia tidak memiliki guru, tidak pernah mondok di pesantren, bahkan tidak sekolah.
"Alhamdulillah para ulama bisa membimbing saya, saya tidak mondok, cita-cita saya dibimbing kiai karena kasih sayang saya terhadap ulama lebih dari diri saya sendiri," tuturnya.
Dia mengaku, sejak umur 12 tahun sudah mengobati pasien.
Pengobatan dilakukan di kediaman pasien, di rumahnya dan di sekitar makam.
Ada yang menggunakan air dan bacaan doa, menggunakan herbal yang datang dari hasil fikirannya.
"Ngobatin dari umur 12 tahun, tidak diekspos di kampung-kampung," kata pria memakai peci hijau, berbaju hitam, mengenakan sarung dan memakai sepatu putih.
Sekitar 3 tahun dia membangun area makam seluas hampir 500 meter itu dengan uang pribadi, dan sumbangan para sahabatnya.
Peziarah di lokasi tersebut datang dari berbagai daerah, dari mulai Tuban, Semarang, Bandung, Tangerang, Jakarta dan sekitarnya.
"Peziarah ada dari Tuban, Semarang, Bandung, Tangerang, Jakarta hampir dari daerah-daerah datang semua, mau dijarahin bisa, jarah sendiri silahkan, untuk karomahnya tinggal pada keyakinannya pada Allah, saya tidak pernah ngaku titisan Nabi Khidir," ungkapnya.
# viral di media sosial # Tabib Harimbi # Nabi Khidir # Banten
Baca berita lainnya terkait Tabib Harimbi
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Sosok Tabib Harimbi yang Ngaku Sebagai Titisan Nabi Khidir, Sejak Usia 12 Tahun Sudah Ngobati Pasien
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.