TRIBUN-VIDEO.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mencopot salah satu petinggi di PDAM Toya Wening Solo dari jabatannya.
Diduga salah satu jajaran direksi tersebut dicopot karena terlibat kasus pencabulan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kasus terjadi pada kurun waktu Desember 2021 hingga April 2022.
Adapun korban diduga anak yang masih duduk di bangku SMA.
Pemecatan tersebut dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Ruang Natapraja, Senin (11/7/2022).
Gibran Rakabuming Raka tak menampik kabar dugaan pencabulan yang dilakukan oleh direktur itu.
"Lha kui uwis ngerti (Lha itu sudah tahu, -red)," kata Gibran kepada TribunSolo.com.
Mengenai proses hukum yang bersangkutan, putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengaku sudah ditangani oleh pihak berwajib.
Bahkan, yang bersangkutan juga telah ditahan.
Baca: Akun Twitter Fatalinject Hilang seusai Cuitan Dugaan Pelecehan Seksual Food Selebgram Solo Heboh\
"Wis tak bereske dari minggu lalu, sing jelas wis tak rampungke (Sudah tak bereskan dari minggu lalu, yang jelas sudah saya selesaikan). Uwis (Sudah ditahan)," ungkapnya.
Untuk menghindari kejadian serupa, Gibran menegaskan bakal melakukan monitoring jajarannya.
"Kita monitoring terus," tegasnya.
Untuk mengisi jabatan yang kosong akibat pencopotan itu, Gibran telah menunjuk sosok sementara yakni Direktur Utama Perumda Toya Wening, Agustan.
Baca: Kisah di Balik Penyembelihan Sapi Kurban Jokowi di Solo, Sempat Tabrak Barrier sebelum Disembelih
"Sementara direktur utama, sambil jalan," kata Gibran.
Ditemui usai RUPS, Dirut Perumda Toya Wening, Agustan enggan berkomentar panjang terkait pencopotan yang dilakukan kepada salah satu petingginya.
Tapi Agustan tidak menampik kejadian tersebut, serta fakta yang bersangkutan telah dicopot dari jabatannya dan ditahan.
"(Sudah dicopot) Iya, (sudah ditahan) iya," kata Agustan singkat.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Gibran Copot Direktur PDAM Solo : Diduga Cabuli Anak SMA, Sudah Berlangsung Lima Bulan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.