TRIBUN-VIDEO.COM - Publik sempat dihebohkan dengan akun Twitter @fatalinject yang memposting sebuah thread terkait dugaan pelecehan seksual food selebgram di Solo, Jawa Tengah.
Namun, belakangan diketahui akun Twitter tersebut kini sudah tidak dapat diakses atau tiba-tiba menghilang dari peredaran.
Bahkan atas postingan itu, sejumlah firma hukum seperti LBH Solo menawarkan bantuan hukum kepada korban agar kasus dapat diproses hukum.
Sebelumnya diketahui, akun Twitter tersebut membuat status mengimbau agar masyarakat berhati-hati saat diajak membuat konten.
Baca: Viral Food Selebgram di Solo Diduga Terlibat Kasus Dugaan Pelecehan, Berawal dari Cuitan Warganet
Terlebih imbauan itu merujuk pada satu di antara food selebgram di Kota Solo, Jawa Tengah.
Postingan itu diunggah pada Sabtu (2/7) lalu hingga menyita perhatian publik.
Namun, saat ini akun itu justru menghilang di tengah pembicaraan warganet atas kasus dugaan pelecehan seksual itu.
Pengacara dari LBH Solo Raya, I Made Ridho mengatakan, hingga saat ini belum ada pihak yang mengadukan ke firma hukumnya.
"Belum ada yang melapor. Dan akunnya itu malah sudah hilang," katanya.
Hal ini membuat kasus ini bukan menjadi peristiwa hukum secara utuh, karena tidak ada delik aduan.
Padahal kekerasan seksual, kecuali usia di bawah umur harus berdasarkan delik aduan.
I Made mengatakan, dari pihak yang terduga menjadi pelaku, sebenarnya bisa melakukan pembelaan diri.
Sebab, thread tersebut membuat opini liar di tengah masyarakat.
Baca: Viral Pelecehan Seksual Terjadi di Dalam Angkot, Korban Mengaku Trauma
Kemudian, ditambah ada sejumlah komentar yang melakukan tagging kepada terduga pelaku.
Meski dari thread tersebut tidak menjelaskan identitas pelaku, namun opini masyarakat yang menggiring atau mengerucut pada satu nama.
"Dari thread tidak menyebut identitas terduga pelakunya, tapi malah masyarakat sendiri yang menggulirkan opini dan mengerucut pada satu nama," katanya.
Jika yang bersangkutan melaporkan pembuat thread kurang tepat, masih bisa berdampak adanya sanksi sosial terhadap pemilik akun Twitter tersebut.
"Jika yang bersangkutan, melaporkan pembuat thread kurang tepat. Ya ini jadi sanksi sosial," imbuhnya.
Hal ini, menjadikan bola liar, yang tidak jelas validitasnya.
I Made melihat, jika hal ini disebabkan karena masyarakat malas untuk berurusan dengan hukum.
"Masih ada stigma jika proses hukum itu ribet, bisa dilaporkan balik misalnya. Sehingga dia tidak mau ribet sendiri," kata dia.
Sehingga, mereka memilih speak up di medsos, untuk sekedar memuaskan psikisnya.
"Jadi mereka memilih speak up di medsos, untuk sekedar memuaskan psikisnya," pungkasnya.
(Tribun-Video.com/TribunSolo.com)
# selebgram # dugaan # Twitter # pelecehan seksual # Solo
Baca berita lainnya terkait pelecehan seksual
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Setelah Heboh Dugaan Pelecehan Seksual Food Selebgram di Solo, Akun Fatalinject Hilang dari Twitter
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.