Sandiaga Angkat Bicara soal Harga Tiket TN Komodo: Untuk Menjaga Populasi Komodo dari Kepunahan

Editor: Sigit Ariyanto

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi polemik kenaikan tarif tiket masuk Taman Nasional (TN) Komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sandiaga mengatakan, pemberlakuan kebijakan tersebut masih menunggu waktu yang tepat, sehingga para wisatawan yang sudah memesan paket wisata ke TN Komodo tidak perlu membatalkannya.

"Jangan sampai nanti orang-orang (wisatawan) yang sudah booking untuk ke Labuan Bajo bepikir ulang karena ada perubahan kebijakan," kata Sandiaga kepada wartawan di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (8/7/2022).

Ia mengatakan, kebijakan itu diambil tidak semata tentang biaya, tapi juga untuk menjaga populasi Komodo dari kepunahan.

Baca: Ditanya Apakah akan Maju di Pilpres 2024, Sandiaga Uno Sebut Keputusan Ditentukan oleh Parpol

Karena itu, pihaknya tetap mengajak para pemangku kepentingan setempat untuk berdialog agar mendapatkan cara pandang yang sama terkait persoalan tersebut.

"Harapannya ini kita bisa sampaikan untuk keberlanjutan lingkungan menghindari kepunahan komodo dan daya dukung dari taman nasional itu sendiri. Jadi kebijakan ini bukan tentang biaya tetapi menjaga kelestarian," kata dia.

Setelah ada kesamaan persepsi dari semua pihak, Sandiaga mengaku akan berkoordinasi dengan kementerian lintas lembaga untuk mendapat arahan terkait waktu pemberlakuan kebijakan tersebut.

"Kita menjaga kelestarian dari pada Labuan Bajo, kita pastikan ini dikomunikasikan dengan narasi yang baik, narasi yang sama," kata dia.

Baca: Menparekraf Sandiaga Terpukau saat Kunjungi Sumbar, Puji Keindahan Green Talao Park Padang Pariaman

Diberitakan sebelumnya, pemerintah pusat berencana menaikkan harga tiket masuk ke TN Komodo menjadi Rp 3,75 juta dan pembatasan pengunjung mulai 1 Agustus mendatang.

Kebijakan ini mendapat penolakan dari para pelaku wisata di Labuan Bajo dan sekitarnya.
Mereka menilai kebijakan tersebut mengacaukan strategi pemulihan wisata yang dihantam Covid-19 dalam dua tahun terakhir.

Sementara itu, Kepala Dinas Parekraf Provinsi NTT, Zet Sony Libing menyebut bahwa kebijakan tersebut telah diputuskan, namun belum diluncurkan.

"Terkait kenaikan tiket menjadi Rp 3,75 juta sudah diputuskan. Tinggal launching dan dijalankan. Tanggal 29 Juli 2022 akan launching dan di situlah hasilnya," kata Zet Sony, Jumat (8/7/2022).(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Polemik Harga Tiket TN Komodo, Sandiaga: untuk Keberlanjutan Lingkungan

# Menparekraf # Sandiaga Salahuddin Uno # Taman Nasional Komodo

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda