Pengamat Politik Ungkap Prediksi 'King Makers' Capres pada Tahun 2024 Mendatang, Siapa Sosoknya?

TRIBUN-VIDEO.COM - Bukan Presiden Joko Widodo, melainkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jusuf Kalla (JK) dan Surya Paloh yang diprediksi bakal menjadi King Maker dalam penentuan Capres 2024.

Hal itu dikemukakan oleh pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno.

Menurut Adi, prediksi SBY, JK dan Surya Paloh bakal menjadi penentu dalam kontestasi capres 2024 muncul dari hasil pertemuan antara Partai NasDem dengan Demokrat dan PKS beberapa waktu lalu di NasDem Tower Jakarta.

Baca: Diikuti 14 Organisasi Relawan Jokowi, Musra Indonesia akan Digelar di Solo untuk Jaring Capres 2024

Dimana pertemuan parpol itu tercipta usai NasDem mengumumkan tiga bakal calon presiden yang akan diusung pada 2024 mendatang pada Rakernas kemarin.

"Setelah NasDem mengumumkan nama tiga kandidat Capres maka PKS dan Demokrat segera merapat itu bukti yang cukup nyata, titik temu Demokrat dan PKS NasDem ada pada nama Anies Baswedan ya," kata Adi kepada wartawan dalam pesan singkatnya, Kamis (30/6/2022).

Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi salah satu kandidat yang digadang akan diusung.

Adi menuturkan, munculnya nama Anies Baswedan pada hasil Rakernas NasDem membuat Demokrat dan PKS langsung merapat ke NasDem.

Hal itu lantaran PKS memiliki basis pemilih yang besar untuk mendukung Anies menjadi Presiden.

Sementara Demokrat menilai Anies sebagai simbol non koalisi pemerintah dan simbol oposisi karena tidak dimiliki oleh partai manapun.

Dari variabel itu, kata Adi, yang memungkinkan ketiga sosok yakni Surya Paloh, Jusuf Kalla dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bisa menjadi king maker dalam Pilpres mendatang.

Baca: Waketum PAN Sebut Dapat Banyak Usulan Capres dari Eksternal Partai: akan Dikerucutkan saat Rakernas

Sebab, kata dia, sejauh ini Demokrat masih memiliki ketergantungan kuat pada SBY.

Sedangkan Surya Paloh merupakan Ketua Umum NasDem yang akan mengusung Anies sebagai Capres.

Sementara JK dinilai sebagai mentor utama politik untuk memilih Anies Baswedan.

"Variabel ini kemudian yang bisa menjelaskan kalau Surya Paloh, Jusuf Kalla dan Susilo Bambang sangat potensial jadi king maker di 2024 kita tahu," ucap Adi.

"Makanya sangat mungkin tiga sosok ini akan menjadi king maker di 2024 yang bisa mempertemukan begitu banyak kepentingan terutama kepentingan untuk bisa maju bersama berkoalisi mengusung Anies Baswedan bisa maju pilpres 2024 dengan tiga partai NasDem, PKS dan Demokrat," bebernya.

Jelang Pilpres 2024, Partai NasDem, PKS, dan Demokrat sudah ambil ancang-ancang untuk membentuk poros koalisi baru.

Hal ini terlihat dari pertemuan antara NasDem-PKS dan NasDem-Demokrat yang terjadi beberapa hari terakhir ini.

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin mengatakan, ketiga partai ini punya peluang besar untuk berkoalisi.

Pasalnya, partai-partai lain di parlemen sudah membentuk koalisi untuk menyambut Pilpres 2024 mendatang.

"Bisa saja petanya ada 4 poros. Karena PDIP bisa jalan sendiri, artinya satu poros. Lalu ada Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Golkar, PPP, dan PAN," ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (24/6/2022).

"Lalu misalkan PKB dan Gerindra itu jadi, iti poros tersendiri misalnya yaitu Koalisi Indonesia Raya," sambungnya.

Lantaran sudah ada tiga poros politik yang terbentuk, maka NasDem, PKS, dan Demokrat mau tidak mau juga harus berkoalisi.

Pasalnya, ada ketentuan Presidential Threshold sebesar 20 persen yang harus dipenuhi bila ingin mengusung capres dan cawapres.

"Kalau hanya NasDem dan PKS belum memenuhi 20 persen. Kalau NasDem dengan Demokrat juga tidak memenuhi. Jadi, harus ketiganya, yaitu Demokrat, NasDem, dan PKS," ujarnya.

Bila koalisi ini terbentuk, Ujang memprediksi ketiga partai ini akan mengusung sosok Anies Baswedan sebagai Capres 2024.

Pasalnya, baik NasDem, PKS, dan Demokrat punya hubungan yang sangat dekat.

Bahkan, ketiganya belakangan makin mesra dengan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Secara historis NasDem kan irisan dengan Anies karena dulu pernah jadi pendiri Ormas Nasdem. Lalu sekarang jadi kandidat Capres NasDem," kata dia.

"Kemudian PKS juga di Pilkada DKI 2017 merupakan pendukung utama Anies, Demokrat juga kan dulu Anies pernah ikut konvesinya," tambahnya menjelaskan.

Lalu siapa yang akan diduetkan dengan Anies Baswedan?

(*)