TRIBUN-VIDEO.COM - Sebanyak 17 kendaraan mengalami kecelakaan beruntun di ruas Tol Cipularang KM 92, Purwakarta, Jawa Barat pada Minggu (26/6) malam.
Dilaporkan ada sebanyak empat orang yang mengalami luka berat.
Hingga kini penyebab kecelakaan masih diselidiki, namun diduga berawal dari kendaraan bus.
Dilansir oleh TribunJabar.id, insiden ini terjadi di ruas tol arah Jakarta sekira pukul 21.00 WIB.
Baca: Detik-detik Kecelakaan Beruntun 17 Kendaraan di Tol Cipularang Diungkap Saksi, Sopir Bus Lari
Kendaraan terdiri dari sejumlah minibus dan Bus Laju Prima.
Akibat peristiwa ini, kendaraan yang terlibat dalam insiden mengalami ringsek, utamanya pada bagian belakang.
Kejadian ini juga menyebabkan terjadinya kemacetan hingga lima kilometer di Tol Cipularang arah Jakarta.
Hal ini lantaran badan kendaraan menutupi jalan sepenuhnya.
Petugas pun langsung melakukan evakuasi kendaraan dan juga penguraian arus lalu lintas.
Baca: Video Kondisi Dalam Bus Sebelum Kecelakaan Maut Masuk Jurang di Tasikmalaya, 1 Korban Masih Hilang
Seorang saksi mata menuturkan kecelakaan diduga akibat bus yang mengalami rem blong.
Menurutnya, Bus Laju Prima sempat menyalip beberapa kendaraan namun lajunya tak terkendali.
Meski begitu, untuk memastikannya, petugas masih melakukan pendataan dan penyelidikan untuk mengetahuinya.
Sementara itu, Kepala Induk PJR Tol Cipularang AKP Denny Catur mengungkapkan, ada sebanyak empat orang yang mengalami luka berat dalam insiden ini.
"Untuk sementara, baru empat orang yang terdata mengalami luka berat," kata dia ketika dikonfirmasi.
Beberapa orang lainnya dilaporkan mengalami luka ringan.
Seluruh korban dilarikan ke RS Thamrin dan RS Siloam untuk mendapat pertolongan medis.
(Tribun-Video.com)
Video Editor: Dyah Ayu Ambarwati
Host: Sisca Mawaski
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Libatkan 17 Kendaraan, 4 Orang Luka Berat
# penampakan # 17 Kendaraan # mobil # kecelakaan beruntun # Tol Cipularang # rem blong # bus Laju Prima
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.