TRIBUN-VIDEO.COM- Fakta baru terungkap dari kecelakaan bus pariwisata yang masuk jurang di Tasikmalaya.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan, mengatakan penyebab kecelakaan bus pariwisata di Jalan Raya Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, akibat sopir mengantuk.
Hal itu sesuai dengan pengakuan DK, sopir bus Citra Trans Utama yang mengalami kejadian nahas.
DK hanya menderita luka ringan meski bus yang dikemudikannya terjun ke jurang dengan posisi telentang di betulan Cirende, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022) dini hari sekitar pukul 01.00.
Baca: Bus Masuk Jurang Sedalam 10 Meter di Tasikmalaya, Sopir Mengaku Mengatuk dan Sempat Alami Microsleep
"Menurut pengakuan sopir, penyebab musibah kecelakaan bus pariwisata ini akibat ia mengantuk," kata Kapolres, di lokasi musibah.
Beberapa saat sebelum tiba di lokasi musibah di mana jalan agak lurus dan menurun, DK mengaku ngalenyap (tertidur beberapa detik) hingga membuat bus oleng ke kiri dan kemudian masuk jurang sedalam 10 meter yang di bawahnya terdapat sungai.
DK sendiri masih dalam perawatan sehingga belum bisa diperiksa lebih lanjut.
Sementara C (30), kondektur bus, tewas di lokasi kejadian bersama dua penumpang lainnya yang juga tewas.
Baca: Kecelakaan Maut Bus di Tasikamalaya Bikin Geger, Ada Korban Balita Terlempar hingga Masuk Parit
Seperti diketahui, bus nahas tersebut membawa rombongan dari SD Sayang, Cikeruh, Jatinangor, Sumedang, yang hendak berwisata ke Pangandaran.
Bus membawa sekitar 59 penumpang.
Namun setiba di betulan Cirende, bus oleng ke kiri dan masuk jurang dengan posisi bus telentang.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul FAKTA Baru Bus Masuk Jurang di Tasik, Sopir Mengaku Tertidur Beberapa Detik Sebelum Kecelakaan
# bus masuk jurang # Kecelakaan Maut di Tasikmalaya # kecelakaan maut # Bus Rombongan Guru SD Terjun ke Jurang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.